Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah 15 tahun beroperasi, MSN Messenger yang kini dikenal Microsoft Windows Live Messenger akan ditutup. Dihentikan layanan aplikasi pesan instan itu terkait jumlah pengguna yang terus menurun dari 2009 hingga 2012.
Pada tahun 2009, MSN masih memiliki 330 pengguna namun angka itu terus menurun, berbeda dengan jumlah pengguna Skype yang meningkat pada 2012 hingga mencapai 300 juta.
Microsoft sebenarnya telah mengumumkan akan menutup aplikasi itu sejak tahun 2012 lalu, dan menyarankan penggunanya untuk mulai beralih ke Skype. Namun, pengguna di China tidak menghiraukan himbauan ini dan tetap menggunakan MSN hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Mashable, Microsoft sudah mulai memperingatkan seluruh pengguna di China melalui email dan menyatakan akan memberikan kredit gratis bagi mereka yang beralih menggunakan Skype.
MSN Messenger pertama kali diluncurkan pada tahun 1999 sebagai jawaban dari Microsoft untuk bersaing dengan AOL Instant Messenger yang saat itu sedang populer.
Pertama kali memasuki China pada tahun 2005, aplikasi itu dengan mudah menjaring banyak pengguna. Namun layanan ini juga bersaing dengan ketat dengan layanan pesan instan lokal yaitu QQ messenger.
Awalnya aplikasi ini hanya memuat fungsi dasar pesan instan yaitu berkirim teks, namun terus dikembangkan hingga pengguna dapat berbagi foto, video, emoticon bahkan game sehingga layanan ini banyak memiliki penggemar di dunia.