Jakarta, CNN Indonesia -- Telkom berencana mengubah teknologi layanan Flexi dari CDMA menuju GSM. Nantinya, pelanggan Flexi akan dimigrasi ke Kartu As milik Telkomsel.
Proses migrasi ini tengah direncanakan oleh Telkom, termasuk menganggarkan biaya yang diperlukan untuk menara, spektrum, penomoran, dan aset lainnya.
Director of Innovation and Strategic Portofolio Telkom, Indra Utoyo mengatakan, produk hasil migrasi ini akan diberi nama merek Kartu As Flexi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengupayakan agar layanan ini jadi kaya. Nanti dirancang agar menarik dari sisi tarif," kata Indra di sela diskusi IndoTelko Forum, Rabu (10/9).
Saat ini Flexi memiliki sekitar 4 juta pelanggan. Dengan ditiadakannya layanan Flexi ini, Telkom berencana melego 4 ribu BTS mereka.
"Kita ada kontrak dengan penyelenggara tower, nanti kita selesaikan. Nanti itu diselesaikan oleh Mitratel," lanjut Indra.
Sementara itu, frekuensi seluas 5 MHz yang dimiliki Telkom di spektrum 850 MHz bakal dialihkan ke Telkomsel guna menyelenggarakan layanan Kartu As Flexi.
Namun, pemindahan frekuensi Telkom ke Telkomsel ini bisa jadi tak berjalan mulus lantaran keduanya merupakan dua entitas yang berbeda. "Kita tunggu saja nanti aturan dari pemerintah," ucap Indra.
Saat ini Kartu As menyumbang kontribusi sekitar 65 juta pelanggan dari total 138 juta pelanggan Telkomsel pada kuartal dua 2014.