Gelombang Dua, Microsoft PHK 2.100 Karyawan

CNN Indonesia
Jumat, 19 Sep 2014 13:56 WIB
Microsoft melakukan PHK terhadap 2.100 karyawan pada Kamis (18/9) dari target untuk memangkas 18.000 karyawan di seluruh dunia.
Microsoft (Getty Images/CNN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Microsoft mengumumkan, Kamis (18/9), melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2.100 karyawan di seluruh dunia. PHK kali ini juga menutup laboratorium penelitian dan pengembangan Microsoft Research di Mountain View, California, Amerika Serikat.

Kabar ini pertama kali dipublikasikan oleh seorang karyawan Microsoft melalui jejaring sosial Twitter. Microsoft kemudian mengkonfirmasi kabar itu.

Microsoft Research memiliki 1.000 ilmuwan dan teknisi di seluruh dunia selama ini bertugas mengembangkan produk-produk baru dan mengkonsolidasikannya dengan kantor utama Microsoft di Redmond, Washington, dan kantor di New York serta Boston.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara Microsoft mengatakan, perusahaan juga melakukan PHK terhadap 160 karyawan di California dan 747 karyawan di Seattle.

Ini merupakan gelombang kedua atas PHK besar-besaran yang dilakukan Microsoft yang menandai dimulainya rencana CEO baru Satya Nadella yang hendak mem-PHK 18.000 karyawan secara keseluruhan. Pemangkasan ini dilakukan untuk menghemat pengeluaran perusahaan.

Terhitung pada Juli 2014, Microsoft telah mem-PHK 13.000 karyawan. Itu berarti bakal ada 2.900 karyawan lagi yang dipangkas.

Juru bicara mengatakan, gelombang berikutnya akan memangkas sebagian besar karyawan dalam divisi perangkat keras Nokia (Microsoft Mobile) yang diakuisisi Microsoft pada awal 2014 senilai US$ 7,2 miliar.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER