Ditemukan Air Pada Planet di Luar Tata Surya

Jakarta, CNN Indonesia -- Peneliti berhasil menemukan kandungan uap air pada sebuah planet di luar tata surya yang berukuran sebesar Neptunus. Hal ini merupakan pertama kalinya kandungan air ditemukan pada sebuah planet yang berada di luar tata surya dengan jarak 124 tahun cahaya dari bumi.

Para peneliti berhasil menemukan kandungan ini dengan mempelajari bagaimana dan seberapa besar intensitas cahaya diserap oleh planet. Mereka berhasil mempelajari dan menemukan kandungan ini ketika sebuah bintang melewati planet tersebut, dan melihat bagaimana cahaya dari bintang diserap.

Mereka mengatakan bahwa untuk meneliti sebuah planet yang berada di luar tata surya, akan sangat sulit untuk mempelajari secara langsung di atas permukaan tanah planet tersebut. Selain kondisi tekanan udara yang sangat berat, molekul dan partikel yang belum teridentifikasi pada planet itu bisa membahayakan.

Berdasarkan pengamatan spektrum transmisi dan gelombangnya, planet ini mempertahankan kondisi atmosfer dengan bobot dan molekul yang lebih tinggi serta adanya kandungan hidrogen. Dengan data ini peneliti menarik kesimpulan bahwa planet ini mengalami penyerapan uap air pada panjang gelombang 1,4 mikrometer sama halnya dengan penyerapan uap air di bumi.

Dikutip dari nature.com para ahli menilai temuan ini membuka sebuah kemungkinan bahwa ada kehidupan di planet lain, karena secara logika sebuah kehidupan organisme membutuhkan air untuk bertahan hidup.

Mereka mengatakan bahwa seperti halnya kehidupan di bumi, organisme atau mikroorganisme juga membutuhkan cairan dan molekul berbasis karbon untuk menghasilkan energi. Temuan adanya kandungan uap air ini memperbesar kemungkinan ditemukannya sebuah koloni makhluk hidup pada planet yang berada di luar tata surya.