Jepang Ingin Buat Elevator ke Ruang Angkasa

CNN Indonesia
Rabu, 24 Sep 2014 13:56 WIB
Sebagai pengganti roket peluncur, Jepang berencana membuat elevator yang bisa mengirim manusia ke luar angkasa.
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah perusahaan raksasa konstruksi Jepang, Obayashi, mengatakan mereka akan membangun sebuah elevator sepanjang 96 ribu kilometer yang akan membawa manusia ke ruang angkasa.

Elevator ini diperkirakan akan dapat digunakan pada tahun 2050 mendatang. Jika berhasil, maka inovasi ini akan merevolusi perjalanan manusia ke ruang angkasa dan berpotensi mengubah ekonomi secara global.

Dikutip dari ABC.net, Yoji Ishikawa, Manajer Pengembangan dan Penelitian Obayashi mengatakan bahwa pembuatan elevator ini dapat direalisasi dengan menggunakan perkembangan karbon nanoteknologi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kunci keberhasilan pembuatan teknologi ini berada pada pembuatan kabel yang dapat menarik elevator menuju ruang angkasa.

"Kekuatan tarikan harus seratus kali lebih kuat dari kabel baja,” kata Ishikawa.

"Saat ini kami tidak dapat membuat kabel yang dapat bertahan dengan tarikan ini. Kami hanya dapat membuat nanotube sepanjang tiga sentimeter dan kita berpikir pada tahun 2030 nanti kita dapat membuatnya,” lanjutnya.

Profesor Tadashi Egami dari Universitas Kanagawa mengatakan ketegangan pada kabel akan bervariasi tergantung pada ketinggian dan gravitasi.

"Kami mempelajari mekanisme apa yang diperlukan untuk naik di ketinggian yang berbeda dan memiliki sistem rem terbaik," kata Mr Egami.

Rancangan elevator ruang angkasa yang disebut dengan robotic cars ini akan didukung oleh motor magnet linear yang akan membawa orang orang, dan kargo ke stasiun ruang angkasa. Elevator ini akan memperkecil biaya pengeluaran dan mempercepat waktu tempuh.

Sebuah studi internasional pada tahun 2012 menyebutkan bahwa elevator ruang angkasa adalah hal yang dapat direalisasikan, tetapi hanya dapat dicapai dengan kerja sama beberapa pihak internasional.

"Saya tidak berpikir satu perusahaan dapat membuatnya, kita akan membutuhkan sebuah organisasi internasional untuk membuat proyek besar ini," kata Ishikawa.

Para ahli mengatakan jika proyek ini berhasil, elevator akan menandakan akhir penggunaan roket dari bumi yang biayanya mahal dan dengan risiko tinggi.

Dengan menggunakan pesawat ruang angkasa, biaya yang diperlukan sekitar US$ 22 ribu per kilogram untuk mengirim sebuah kargo ke ruang angkasa. Sedangkan jika menggunakan elevator, perkiraan biaya yang dihabiskan sekitar US$ 200 per kilogram.

Elevator ini juga memungkinkan untuk meluncurkan roket langsung dari ruang angkasa, sehingga tidak banyak menghabiskan bahan bakar untuk memecahkan tarikan gravitasi bumi.

Selain itu, proyek Elevator ini juga diharapkan dapat membantu memecahkan masalah listrik di dunia karena dapat menyerap tenaga surya yang dirubah menjadi aliran listrik untuk bumi.


LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER