Jakarta, CNN Indonesia -- Pada 18 November 2013, badan antariksa Amerika Serikat NASA meluncurkan pesawat ruang angkasa bernama Mars Atmosphere and Volatile Evolution (Maven) menuju orbit Mars. Hal yang sama juga telah dilakukan oleh India.
Indian Research Organisation (ISRO) punya pesawat seperti Maven yang disebut Mars Orbiter Mission, atau yang lebih ramah dengan sebutan Mangalyaan. Pesawat ini sudah diterbangkan 5 November 2013, sekitar dua pekan lebih awal dari Maven.
Namun ternyata Maven yang diluncurkakn lebih lama sudah tiba di orbit pada Minggu (21/9) malam. Sementara Mangalyaan dijadwalkan baru akan tiba pada 24 September 2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari laporan Wall Street Journal, India sempat mengharapkan menjadi negara di Asia pertama yang dapat menjangkau Mars, namun nyatanya Maven lebih dulu mencapai orbit Mars dengan jadwal peluncuran dua minggu setelah Mangalyaan lepas landas.
“NASA punya sejarah panjang mengenai penemuan ilmiah di Mars. Ini akan menjadi lembaran baru untuk kami, Maven sampai dengan selamat,” ujar John Grunsfeld, seorang astronot NASA.
Sikap suportif ditunjukan oleh ISRO pada lini masa Twitter. ISRO mengucapkan selamat kepada akun NASA yang memposting konfirmasi Maven telah sampai di orbit Mars.
Hari Senin (22/9) sore, ISRO kemudian mengabarkan melalui Twitter bahwa Mangalyaan sudah sampai di orbit Mars.
NASA menghabiskan Rp 8 triliun untuk pembuatan Maven, setelah tiga pesawat sebelumnya gagal mencapai Mars. Sementara ISRO menghabiskan Rp 935 milyar untuk Mangalyaan.