Banyak Foto Demonstrasi, Tiongkok Blokir Instagram

CNN Indonesia
Senin, 29 Sep 2014 10:41 WIB
Pemblokiran dipicu oleh foto dan video yang menunjukan polisi Hong Kong menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran
Ilustrasi media sosial (Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Layanan berbagi foto dan video Instagram yang dimiliki oleh Facebook, dilaporkan telah diblokir di beberapa wilayah di Tiongkok karena banyak konten yang menggambarkan protes pro-demokrasi di Hong Kong.

Menurut laporan sejumlah media dan keterangan di situs web www.blockedinchina.com pemblokiran Instagram ini dilakukan di Beijing, Shenzen, Mongolia, Heilongjiang, dan Yunnan.

Pemblokiran dipicu oleh foto dan video di media sosial yang menunjukan demonstrasi, termasuk gambar polisi Hong Kong yang menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran. Foto dan video ini tersebar hingga masyarakat di luar Tiongkok dapat melihatnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak foto dan video yang disertai dengan tanda pagar "Occupy Central," sebuah ungkapan yang juga dipakai oleh para pengguna jejaring sosial Weibo. Media sosial memang sering digunakan masyarakat untuk mengkritisi pemerintah.

Instagram berhasil tumbuh dan berkembang di masyarakat Tiongkok meskipun perusahaan induknya, Facebook, telah diblokir selama bertahun-tahun.

Hingga saat ini pihak Instagram belum memberikan konfirmasi pada publik mengenai pembatasan penggunaan oleh pemerintah China.

Selain Instagram, pada awal bulan ini Tiongkok telah memblokir mesin pencari konten internet DuckDuckGo. Pada Juni lalu beberapa layanan Google juga dilaporkan telah diblokir.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER