Jakarta, CNN Indonesia -- Ada fenomena unik yang terjadi di Amerika Serikat. Puluhan bongkahan batu dengan bobot puluhan kilogram bisa bergerak sendiri. Bebatuan itu terkesan hidup, dan seakan bisa berjalan.
Batu-batu itu tergeletak di Racetrack Playa, Death Valley, National Park, California, Amerika Serikat. Misteri batu berjalan itu pun akhirnya terbongkar berkat kesabaran dan ketelitian para ilmuwan.
Selama bertahun-tahun para peneliti dari Scripps Institution of Oceanograph, University of California, San Diego coba mengungkap apa yang menyebabkan batu-batu tersebut bisa ‘berjalan’. Sebagian batu bahkan sudah ditanamkan GPS untuk memantau pola pergerakkannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari
LA Times, Senin (29/9), para ilmuwan menyimpulkan bahwa batu-batu tersebut begerak akibat es yang mencair.
Es akan menutup permukaan Racetrack Playa saat malam hari. Dan ketika pagi tiba, es yang mulai mencair membuat batu-batu tersebut seakan berjalan. Ada 60 batu yang diamati selama dua bulan penelitian, dan semuanya bergerak secara alami.
Penemuan ini sekaligus membantah teori sebelumnya yang mengklaim bahwa, pergerakkan batu-batu itu terjadi akibat angin kencang dan medan magnet Bumi yang tinggi di wilayah tersebut.