Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan teknologi Hewlett-Packard (HP) mengumumkan Senin (6/10) untuk memecah perusahaan menjadi dua bagian agar dapat fokus dan tumbuh lebih cepat. Unit bisnis yang memberi layanan kepada pelanggan korporasi akan berdiri sendiri, sementara bisnis komputer pribadi dan mesin cetak bakal digabung.
Perusahaan yang memberi layanan kepada korporasi bakal diberi nama Hewlett-Packard Enterprise, sementara perusahaan yang membawahi komputer pribadi dan mesin cetak (printer) diberi nama HP Inc. Perubahan ini berlaku mulai 2015.
Langkah ini diambil karena perusahaan tengah menghadapi persaingan yang sulit dengan produsen teknologi lain secara global. Pesaing utama dalam bisnis komputer, Lenovo, kini berada di posisi teratas dalam pasar komputer pribadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghadapi tekanan ini, HP harus membuat keputusan untuk menyederhanakan organisasi dan fokus pada aspek yang dapat ditonjolkan.
Tekanan lain yang dihadapi oleh perusahaan ini adalah permintaan ponsel pintar di pasar yang lebih tinggi, sedangkan permintaan terhadap komputer pribadi melambat.
Bisnis mesin cetak HP juga mulai menurun, tak seperti beberapa tahun lalu dan mengakibatkan perusahaan harus memisahkan lini bisnis ini.
HP dan beberapa investor telah merencanakan pemecahan ini sejak lama. Sebagai perusahaan komputer yang besar dan tua, selama beberapa tahun direksi HP telah membahas beberapa cara agar dapat bertahan dari tekanan perusahaan teknologi yang lebih muda.
Banyak analis yang menyarankan agar HP memisahkan penjualan perangkat komputer dan dapat fokus pada lini bisnis yang lebih menguntungkan, yaitu menjadi penyedia komputer server, jaringan dan layanan penyimpanan data untuk korporasi.
HP didirikan oleh Bill Hewlett dan David Packard pada 1939. Perusahaan ini memiliki lebih dari 300 ribu karyawan di seluruh dunia dan kini HP mengikuti jejak eBay yaitu dengan memecah perusahaan menjadi dua bagian dan berharap perusahaan dapat lebih cepat berkembang.