Jakarta, CNN Indonesia -- Di bulan Oktober hingga November ini, hujan meteor akan menghiasi angkasa dan bisa dilihat dari Bumi. Ada dua hujan meteor yang tampak, yaitu Orionids dan Northern Taurids.
Menurut data American Meteor Society (AMS), Orionids terlihat sejak 4 Oktober sampai 14 November mendatang, dan masa puncak hujan meteor Orionoids akan jatuh pada 21 dan 22 Oktober nanti, dimana akan ada sekitar 20 meteor berwarna kuning dan hijau menghiasi langit per jamnya.
Waktu terbaik untuk menyaksikan hujan meteor Orionoids adalah tengah malam dan waktu fajar, sekitar pukul 3.00 sampai 3.30 dini hari WIB. Pada saat itu, pengamat dapat melihat sekitar 10 sampai 25 meteor melesat setiap jam di langit. Normalnya, Orionid memiliki kecepatan 67 kilometer per detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orinoids merupakan sisa dari komet Halley yang berada di garis edar bumi saat mengelilingi matahari. Ia disebut Orionids karena terletak pada konstelasi Orion.
Sementara meteor Northern Taurids terpancar dari konstelasi Taurus yang tidak jauh dari gugus bintang Pleiades.
Northern Taurids akan aktif pada 19 Oktober hingga 10 Desember mendatang. Dengan kecepatan 30 kilometer per detik, masa puncak hujan meteor ini jatuh pada 12 dan 13 November mendatang dan siap menghasilkan lima sampai sepuluh meteor berwarna kuning terang setiap jam.
Northern Taurids biasanya dapat terlihat sebelum tengah malam. Northern Taurids disebut sebagai "Bola Api Halloween" karena masa puncaknya yang sering terjadi di akhir Oktober.
Ada dua macam Taurids, yaitu Southern Taurids dan Northern Taurids. Keduanya pernah aktif dalam waktu yang bersamaan di tahun 2008. AMS meramalkan hal serupa mungkin akan terjadi di 2015 mendatang.