Apple dan Facebook Dukung Pembekuan Sel Telur

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua perusahaan teknologi besar asal Amerika Serikat, Apple dan Facebook, mendukung tindakan pembekuan sel telur perempuan. Dukungan ini dilakukan agar pekerja perempuan dapat menunda kehamilan mereka dan fokus pada pekerjaan setidaknya selama setahun.

Dikutip dari The Verge, kedua perusahaan ini sepakat untuk menanggung biaya pembekuan sel telur yang dilakukan oleh setiap pekerjanya. Biaya yang dibutuhkan untuk membekukan sel telur diprediksi mencapai US$ 20 ribu dalam satu siklusnya.

Facebook menyatakan kesanggupannya untuk memulai proses tersebut pada tahun ini. Sedangkan Apple akan memulai upaya ini pada awal 2015.

Dari sisi daya saing, langkah yang diambil Facebook dan Apple ini dinilai sebagai cara untuk menarik lebih banyak pekerja perempuan di perusahaan teknologi sehingga kesenjangan jumlah pekerja perempuan dibandingkan pekerja laki-laki akan menurun.

Proses pembekuan sel telur untuk menunda kehamilan merupakan hal yang belum populer di masyarakat, meskipun telah dilakukan sejak 1986.

Menurut lembaga non-profit di bidang medis Mayo Clinic, proses ini umumnya melibatkan perempuan yang sedang berada di puncak masa subur untuk mengambil hormon yang menghasilkan sel telur.