GEBRAKAN APPLE
iPad Baru Tak Seperti yang Diharapkan
CNN Indonesia
Jumat, 17 Okt 2014 13:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sesaat setelah diluncurkan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus langsung diantre pembeli, bahkan Apple sempat kewalahan melayaninya. Lalu apakah iPad terbaru ini bisa mendulang kesuksesan yang sama?
Menurut laporan Reuters, sejauh ini keuntungan terbesar Apple memang berasal dari penjualan iPhone, dan dengan tidak adanya perubahan yang radikal pada iPad, penjualannya pun bisa terancam.
Seorang analis dari Forrester Research, J.P. Gownder menyatakan kekecewaannya lantaran industri teknologi sudah memprediksi Apple akan mengeluarkan iPad berukuran 12 inci atau lebih. Nyatanya, iPad Air 2 hanya berukuran 9.7 inci dan iPad Mini 3 berukuran 7.9 inci.
"Sangat mengecewakan. Jika ingin mengembalikan peningkatan penjualan iPad, yang dibutuhkan adalah inovasi," ungkap Gownder. "Kami harus menunggu hingga 2015 apakah Apple akan membahas masalah ini."
Jitesh Ubrani dari International Data Corporation (IDC) juga melontarkan hal yang serupa.
Ia menyinggung soal produk iPhone 6 dan 6 Plus yang memiliki ukuran lebih besar dari iPhone 5S. Maka menurutnya produk iPad terbaru harus menemukan pasar yang tepat.
"iPad baru ini seperti tablet berukuran lebih kecil. Namun produk phablet sekarang sedang meroket -- bukan hanya perihal ukuran layar, namun pasar," ujar Ubrani. Ia melanjutkan, "Konsumen yang sudah memiliki iPad 2 masih tetap senang menggunakannya karena fungsinya masih sama bagusnya."
Dengan kata lain, Ubrani menganggap pembaruan pada iPad Air 2 tidak memiliki pengaruh signifikan.
Sementara Tim Cook selaku Chief Executive Apple masih meyakini bahwa pasar tablet pada akhirnya akan mengalahkan pasar komputer.
iPad terbaru akan dihadapkan oleh persaingan tablet keluaran Amazon dan Google yang akan diluncurkan beberapa bulan kedepan.
Menurut perusahaan analisis teknologi Gartner, penjualan tablet hanya meningkat 11 persen di tahun 2014. Sedangkan tahun 2013 lalu, penjualan tablet mencapai 55 persen.
Acara peluncuran produk baru Apple di Cupertino, California, Jumat (17/10) dini hari melahirkan tiga produk baru, iPad Air 2, iPad Mini 3 dan iMac.
Produk iPad terbaru akan dipasarkan pada 24 Oktober mendatang. iPad Air 2 dibanderol sekitar US$ 499, iPad Mini 3 seharga US$ 399, dan harga pasar iMac sebesar US$ 2.499.
Menurut laporan Reuters, sejauh ini keuntungan terbesar Apple memang berasal dari penjualan iPhone, dan dengan tidak adanya perubahan yang radikal pada iPad, penjualannya pun bisa terancam.
Seorang analis dari Forrester Research, J.P. Gownder menyatakan kekecewaannya lantaran industri teknologi sudah memprediksi Apple akan mengeluarkan iPad berukuran 12 inci atau lebih. Nyatanya, iPad Air 2 hanya berukuran 9.7 inci dan iPad Mini 3 berukuran 7.9 inci.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika ingin meningkatkan penjualan iPad, yang dibutuhkan adalah inovasi,Gownder |
"iPad baru ini seperti tablet berukuran lebih kecil. Namun produk phablet sekarang sedang meroket -- bukan hanya perihal ukuran layar, namun pasar," ujar Ubrani. Ia melanjutkan, "Konsumen yang sudah memiliki iPad 2 masih tetap senang menggunakannya karena fungsinya masih sama bagusnya."
Dengan kata lain, Ubrani menganggap pembaruan pada iPad Air 2 tidak memiliki pengaruh signifikan.
Sementara Tim Cook selaku Chief Executive Apple masih meyakini bahwa pasar tablet pada akhirnya akan mengalahkan pasar komputer.
iPad terbaru akan dihadapkan oleh persaingan tablet keluaran Amazon dan Google yang akan diluncurkan beberapa bulan kedepan.
Menurut perusahaan analisis teknologi Gartner, penjualan tablet hanya meningkat 11 persen di tahun 2014. Sedangkan tahun 2013 lalu, penjualan tablet mencapai 55 persen.
Acara peluncuran produk baru Apple di Cupertino, California, Jumat (17/10) dini hari melahirkan tiga produk baru, iPad Air 2, iPad Mini 3 dan iMac.
Produk iPad terbaru akan dipasarkan pada 24 Oktober mendatang. iPad Air 2 dibanderol sekitar US$ 499, iPad Mini 3 seharga US$ 399, dan harga pasar iMac sebesar US$ 2.499.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK