Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Apple Tim Cook mengklaim sudah lebih dari 1 juta kartu kredit dihubungkan dengan layanan pembayaran
mobile Apple Pay hanya dalam waktu tiga hari. Pernyataan ini dilontarkan Cook dalam sebuah wawancara di konferensi teknologi di Laguna Beach, Amerika Serikat, Rabu (29/10).
Saat ini, Apple Pay memang hanya tersedia di Amerika Serikat. Namun, Cook berjanji untuk membawa layanan ini ke belahan dunia lain.
"Kami sekarang hanya berada di Amerika, tapi langkah awal ini terlihat sangat fantastis. Yang Anda perlukan hanyalah menggunakan ponsel," ujar Cook dikutip dari
CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama konferensi, Cook juga mengklaim Apple Pay telah menjadi pemimpin pasar dalam sistem pembayaran
mobile dan
contactless. Apple Pay disebut banyak digunakan pada layanan pembayaran
online AliPay.
"Ini adalah sistem pembayaran mobile pertama dan paling mudah, pribadi dan aman," kata Cook.
Cook optimis layanan ini dapat menguasai pasar pembayaran nirkabel jarak dekat (
near field communication/NFC) dan melawan kompetitor seperti Google Wallet.
Saat ini diperkirakan nilai transaksi pembayaran
mobile akan mencapai US$ 720 miliar pada tahun 2017. Tidak heran jika Apple dan Google berjuang untuk mendapat keuntungan dari peluang yang sangat besar ini.
Apple Pay pertama kali diluncurkan pada 20 Oktober lalu di Amerika Serikat, bekerjasama dengan enam perusahaan kartu kredit ternama, antara lain MasterCard, Visa, dan American Express. Layanan ini dapat digunakan di lebih dari 200 ribu toko di Amerika Serikat.
Fitur pembayaran
online yang hanya ada di iPhone 6 dan iPhone 6 Plus ini dilaporkan bakal terintegrasi dengan beberapa aplikasi, salah satunya adalah Uber, aplikasi jaringan jasa transportasi yang sempat menjadi kontroversi di beberapa kota.