Mojave, California, CNN Indonesia -- Penyebab jatuhnya pesawat ruang angkasa komersial buatan Virgin Group pada saat uji coba masih berlum diktetahui, dugaan sementara karena terjadinya kesalahan struktural pada pesawat.
Sebelumnya, para penyelidik memperkirakan bahwa jatuhnya pesawat ini disebabkan oleh ledakan mesin dan malfungsi pada bahan bakar, namun tidak ada bukti yang menguatkan hal ini.
Dikutip dari
Cnet, penyelidik keamanan dewan transportasi nasional (NTSB) mengatakan bahwa ada sebuah video rekaman yang memperlihatkan bahwa tekanan aerodinamis menyebabkan pecahnya badan pesawat sehingga kemudian terjadi ledakan.
Christoper Hart, ketua NTSB mengatakan bahwa berdasarkan puing puing dan pola reruntuhan, terlihat bahwa pesawat ini pecah karena sebuah tekanan, namun Hart menolak untuk menguraikan lebih lanjut karena apa yang ia temukan hanya sebuah dugaan awal.
Kepala badan keselamatan transportasi Amerika Serikat mengatakan, penyelidikan kecelakaan pesawat wisata ruang angkasa Virgin Galactic yang terjadi di Gurun Mojave, California akan memakan waktu hingga satu tahun.
Christoper Hart, dalam sebuah konferensi pers mengatakan tim Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), telah menyelesaikan investigasi pada hari pertama dan akan memeriksa bukti bukti yang ada di lokasi kejadian selama empat sampai tujuh hari.
Dikutip dari Time, Hart mengakui timnya harus mendapatkan data yang lebih ekstensif dan lengkap sebagai bahan penyelidikan sehingga dapat memakan waktu hingga 12 bulan atau lebih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan ada sebanyak enam kamera yang tertanam pada pesawat, tiga diantaranya terletak pada peluncur. Hart berharap banyak pada hasil rekaman kamera ini untuk mendapat lebih banyak data yang bisa mengidentifikasi penyebab kecelakaan ini.
Virgin Galactic jatuh saat menjalani penerbangan uji coba di Gurun Mojave, California, Jumat lalu. Kecelakaan ini menyebabkan satu pilot uji coba tewas dan beberapa awak lainnya cedera serius.
Menurut beberapa saksi, pesawat ini meledak di udara setelah roket pendorong dinyalakan. Namun tangki bahan bakar pesawat pada mesin itu ditemukan dengan utuh, bahkan senyawa nitrous oxide sebagai pendorong roket juga ditemukan dalam jarak beberapa kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat, sehingga kemungkinan terjadinya ledakan karena kebocoran atau kesalahan pada mesin sangat kecil.
SpaceShipTwo jatuh saat menjalani penerbangan uji coba di Gurun Mojave, California, Jumat lalu. Kecelakaan ini menyebabkan satu pilot uji coba tewas dan beberapa awak lainnya cedera serius.
Stuart Witt, Direktur Eksekutif bandara uji coba pesawat ruang angkasa mengatakan melihat gumpalan asap ketika roket pertama kali dinyalakan setelah dilepas dari kapal pengangkutnya yang merupakan indikasi bahwa mesin telah berhasil dinyalakan.
Dalam sebuah pernyataan, pihak Virgin Galactic mengatakan terjadi sebuah anomali dalam pesawat.
"Ketika uji coba, pesawat ini mengalami anomali yang menyebabkan SpaceShipTwo jatuh," kata Virgin dalam pernyataan itu.
Sementara itu, Richard Branson, pemiliki Virgin Galactic mengeluarkan pernyataan melalui akun twitternya yang berisi ungkapan duka cita atas insiden tersebut.
Sebanyak lebih dari 800 orang telah membayar uang muka untuk melakukan perjalanan wisata ke ruang angkasa dengan pesawat Virgin Galactic ini.
Harga tiket untuk berwisata ruang angkasa dipatok sebesar US$ 250 ribu per orang. Nama-nama selebriti seperti Justin Bieber, Katty Perry, Ashton Kutcher sudah masuk di dalam antrean penerbangan komersil pertama ke luar angkasa tersebut.