Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Virgin Galactic, George Whitesides mengatakan bahwa Virgin Group telah mempersiapkan sebuah pesawat wisata ruang angkasa sebagai pengganti Galactic SpaceShipTwo yang jatuh saat penerbangan uji coba Jumat lalu.
Pernyataan optimistis itu diontarkan oleh Whitesides. Dikutip dari
Financial Times, Whitesides mengatakan bahwa pembuatan pesawat ini telah rampung hingga 65% dan siap untuk lepas landas tahun depan.
"Pesawat ruang angkasa kedua semakin dekat dengan kesiapannya," ujar Whitesides.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghindari pristiwa buruk yang menimpa SpaceShipTwo, pesawat berikutnya diklaim dibuat dengan beberapa penyempurnaan.
Galactic SpaceShipTwo mengalami kecelakaan saat uji coba terbang di Gurun Mojave, California. Kecelakaan ini menyebabkan seorang pilot uji coba tewas dan beberapa awak luka berat.
Berdasarkan data yang dikumpulkan, kecelakaan ini disebabkan oleh kesalahan setruktural pada pesawat, bukan karena ledakan mesin atau terjadinya malfungsi bahan bakar.
Penyelidik keamanan dewan transportasi nasional (NTSB) mengatakan bahwa kesalahan pada aerodinamis pesawat menyebabkan terjadinya tekanan yang kuat sehingga pesawat pecah kemudian terjadi ledakan.
Christoper Hart, ketua NTSB mengatakan, berdasarkan puing puing dan pola reruntuhan, terlihat bahwa pesawat ini pecah karena sebuah tekanan, namun Hart menolak untuk menguraikan lebih lanjut.
Menurut beberapa saksi, pesawat ini meledak di udara setelah roket pendorong dinyalakan. Namun tangki bahan bakar pesawat pada mesin itu ditemukan dengan utuh, bahkan senyawa nitrous oxide sebagai pendorong roket juga ditemukan dalam jarak beberapa kilo meter dari lokasi jatuhnya pesawat, sehingga kemungkinan terjadinya ledakan karena kebocoran atau kesalahan pada mesin sangat kecil.