PROGRAM JAHAT

Virus Baru Ancam Pengguna Apple

CNN Indonesia
Kamis, 06 Nov 2014 08:33 WIB
WireLurker menandai sebuah program jahat era baru di perangkat mobile dan desktop Apple. Ia dirancang untuk mencuri informasi hingga kerusakan sistem.
WireLurker menandai sebuah program jahat era baru di perangkat mobile dan desktop Apple. Ia dirancang untuk mencuri informasi hingga kerusakan sistem (Reuters/Maxim Shemetov)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para peneliti di perusahaan keamanan siber Palo Alto Networks, California, Amerika Serikat, menemukan jenis program jahat baru yang menginfeksi perangkat bersistem operasi iOS dan Mac OS X buatan Apple. Program jahat itu disebut WireLurker.

Perusahaan mengatakan, WireLurker “menandai sebuah program jahat era baru di perangkat mobile dan desktop Apple." Ia dirancang untuk mencuri informasi data pengguna, bahkan menyebabkan kerusakan sistem perangkat Apple.

Menurut laporan Reuters, Rabu (5/11), WireLurker dapat memasang aplikasi pihak ketiga pada iPhone atau iPad. Ia dapat memantau perangkat iOS yang terhubung melalui USB ke komputer Mac OS X yang terinfeksi. “Ini adalah alasan mengapa kami menyebutnya ‘kawat lurker’,” tulis Palo Alto Networks.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Perusahaan mengaku telah memberi tahu Apple atas temuan barunya ini. Namun, Apple tidak bersedia untuk komentar.

Palo Alto Networks mengatakan, saat ini program jahat itu banyak tersebar di Tiongkok. Ia telah menginfeksi 400 aplikasi yang dirancang untuk Mac OS X melalui toko aplikasi pihak ketiga untuk perangkat Apple.

Dalam enam bulan terakhir, Palo Alto Networks memprediksi bahwa 467 aplikasi yang terinfeksi itu telah diunduh sebanyak 356.104 kali dan mungkin telah memengaruhi ratusan ribu pengguna.

Begitu menginfeksi, program jahat itu dapat mengakses daftar kontak pada perangkat, membaca pesan teks iMessage, dan secara teratur mengirim pembaruan informasi kepada server milik peretas.

Palo Alto Networks menyarankan agar pengguna tidak mengunduh konten dari toko aplikasi pihak ketiga. Selain itu, jangan sembarangan menghubungkan perangkat iOS ke komputer yang tidak dikenal.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER