Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Perhubungan DKI Jakarta sejak September lalu menjalin kerja sama dengan aplikasi navigasi berbasis komunitas Waze untuk memantau aktivitas di jalan raya. Kedua pihak kembali bertemu untuk membicarakan hal lebih dalam soal pertukaran data lalu lintas Jakarta.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar kepada pers, usai menerima kunjungan dari Connected Citizens Program Manager Waze Paige Fitzgerald dan Vice President Community and Operations Google Fei Yuvai Shmuelevitz di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/11).
Dishub DKI Jakarta memberikan data secara langsung kepada Waze, antara lain soal kecepatan dan kemacetan lalu lintas di setiap ruas jalan. Pengguna yang memakai aplikasi Waze diharapkan bisa mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Data itu akan kami berikan ke Waze, kemudian masyarakat yang gunakan aplikasi akan tahu mana saja jalan-jalan yang lancar atau macet. Di Waze juga ada info tentang jalan yang ditutup, pengaturan lalu lintas. Masyarakat juga bisa akses itu," kata Akbar.
Fitzgerald mengaku senang pemerintah DKI Jakarta setuju untuk menjadi satu dari sepuluh rekan
connected citizen partner dari Waze. Kerja sama ini mengkombinasikan informasi yang didapat Waze dari warga dan dari pemerintah untuk memberi informasi detail termasuk tentang bahaya di jalan.
"Dan mulai sekarang Pemprov DKI akan bisa merespons kecelakaan secara langsung pada saat kecelakaan terjadi dan dilaporkan oleh pengguna Waze," kata Fitzgerald.
Ia lantas menyampaikan, informasi akan langsung masuk ke pusat pengendali kemacetan yang dimiliki pemerintah DKI Jakarta. Pihak Waze berharap aplikasinya bisa menjadi
platform yang menghubungkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat soal lalu lintas Jakarta.
Waze merupakan perusahaan rintisan asal Israel yang didirikan pada 2008 oleh Uri Levine, Ehud Shabtai, dan Amir Shinar. Sekarang Waze merupakan anak perusahaan Google setelah diakuisisi pada Juni 2013.
Selain Jakarta, Waze juga menjalin kerjasama untuk memantau lalu lintas dengan pemerintah di kota New York, Florida, Utah, San Jose, Tel Aviv, Barcelona, Los Angeles, dan Rio de Janerio.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna Waze yang besar, mencapai 750 ribu pengguna pada Februari 2014.