Jakarta, CNN Indonesia -- Raksasa Internet Google menyewa hanggar balon udara di kawasan Pangkalan Udara Federal Moffett di California, tak jauh dari kantor pusatnya. Penyewaan itu disebut bakal menyelamatkan bangunan bersejarah yang terancam itu.
Penyewaan itu bakal menghemat pengeluaran tahunan sebesar US$ 6,3 juta untuk merawat bangunan itu. Google sendiri bakal menyewa fasilitas bersejarah itu sebesar US$ 1,16 miliar untuk jangka waktu 60 tahun.
Hangar One saat ini dikelola oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Tapi sebetulnya tak hanya Hangar One yang berdiri di kawasan pangkalan udara itu. Di sana ada Hangar Two dan Hangar Three, sebuah bangunan operasi penerbangan, dua landasan pacu, dan sebuah lapangan golf pribadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi NASA bermaksud menghemat biaya pengelolaan sejumlah asetnya, demi untuk menunjang aktivitas dan riset untuk mengeskplorasi ruang angkasa. Salah satu caranya adalah memindahtangankan pengelolaan Pangkalan Udara Federal Moffett di California.
“Di saat NASA ingin meningkatkan kehadirannya di ruang angkasa, kami pun mengurangi jejak kaki kami di Bumi,” tutur bos NASA, Charles Bolden, Selasa (11/11) waktu setempat.
Perjanjian sewa itu, menurut NASA, akan menyelamatkan Hangar One yang termasuk bangunan bersejarah yang terancam keberadaan fisiknya. Sejarah hanggar itu pun bisa tetap dipelihara, begitupun Hangar Two dan Hangar Three.
Selain itu, fasilitas pendidikan juga bakal dibangun untuk publik. Dengan begitu, publik bisa mengeksplorasi keunikan fasilitas di sana, termasuk mempertahankan peran teknologi dalam sejarah Lembah Silikon.