EKSPANSI TOKOPEDIA

Tokopedia Ingin Buat Silicon Valley Indonesia

CNN Indonesia
Rabu, 12 Nov 2014 13:12 WIB
Tokopedia baru mendapat kucuran dana yang sangat besar dari investor. Uang itu bisa dimanfaatkan untuk membuat pusat teknolgi di Indonesia.
CEO Tokopedia punya mimpi untuk membuat Silicon Valley di Indonesia (Ilustrasi/detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kota Silicon Valley di Amerika Serikat memang dikenal sebagai pusatnya teknologi dunia. Awalnya, Yahoo membangun kantor di sana, kemudian disusul oleh Google dan banyak perusahaan rintisan yang mendirikan kantor di sana.

Pada Oktober lalu, Tokopedia mendapat investasi senilai US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dari investor besar dunia SoftBank Internet and Media dan Sequoia Capital.

Hal tersebut semakin membuat peluang Tokopedia untuk mewujudkan banyak mimpi demi memajukan industri kreatif, salah satunya membangun Silion Valley versi Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu inisiasi kami dalam kurun waktu dua tahun adalah investasi besar-besaran untuk menciptakan Silicon Valley-nya Indonesia. Indonesia harus punya itu," ujar William Tanuwijaya selaku CEO Tokopedia saat ditemui di Hotel Mulia Jakarta, Rabu (12/11).

William mengungkapkan, timnya tengah mencari kota potensial yang mendukung industri kreatif dan memiliki instansi pendidikan setingkat universitas yang bisa mencetak calon-calon tenaga kerja.

Menurutnya, industri kreatif dapat berkembang tak hanya dari peran pemerintah, tetapi juga perlunya inisiatif besar dari pelaku industri itu sendiri.

"Saya memang terinsiprasi oleh Amerika Serikat. Silicon Valley bisa besar karena Yahoo menjadi pertama yang memulai. Maka di Indonesia harus ada yang memulainya," sambung William.

Selain Silicon Valley, William juga berniat membangun kantor besar skala hektar agar dapat seperti Googleplex.

Ia mengaku juga terinspirasi dari cara Google berkembang, dari mulai hanya sekedar search engine sekarang telah menciptakan banyak produk seperti ponsel pintar bersistem Android.

"Yang jelas tidak mungkin di Jakarta," ujar William sambil tertawa.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER