Jakarta, CNN Indonesia -- Google meluncurkan layanan berbayar di situs web berbagi video YouTube yang diberi nama YouTube Music Key berstatus Beta atau percobaan pada Rabu (12/11). Layanan ini dijanjikan bebas dari iklan video.
Untuk menikmati layanan ini, pelanggan diminta membayar US$ 7,99 per bulan. Keuntungan lain yang diterima adalah, pengguna dapat menonton video atau mendengarkan musik secara
offline dari aplikasi YouTube yang diperbarui untuk Android, iOS, dan versi situs web.
Dalam publikasi di blog resmi, YouTube mengatakan pengguna dapat menjajal layanan ini selama 6 bulan pertama secara gratis. Setelah itu, pengguna akan ditagih biaya berlangganan. Biaya ini akan mencakup layanan Google Play Music.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam proyek ini, YouTube telah menjalin kemitraan dengan para perusahaan rekaman dan musisi agar pengguna mendapatkan konten dengan kualitas yang baik. Informasi diskografi musisi akan nampak pada video musik dan konten terkait.
Direktur Kemitraan Musik Global YouTube, Christophe Muller, menargetkan di masa depan YouTube bisa menjadi tempat terbaik yang menghubungkan musisi dengan penggemarnya. "Seniman dan penggemar telah membuat YouTube menjadi layanan musik terbesar di dunia," kata Muller.
YouTube Music Key sejatinya dirancang Google untuk menyaingi layanan
streaming musik seperti Rdio, Beats Music, dan terutama Spotify yang menawarkan biaya berlangganan US$ 9,99 per bulan.
Layanan ini bakal memulai debut untuk pengguna di Amerika Serikat dan enam negara Eropa. Belum diketahui kapan YouTube Music Key akan tersedia secara global.