TABLET NOKIA

Nokia Bikin Tablet Android 7,9 Inci

CNN Indonesia
Selasa, 18 Nov 2014 17:03 WIB
Secara mengejutkan, grup bisnis Nokia yang bukan bagian dari Microsoft, meluncurkan komputer tablet berukuran 7,9 inci yang menggunakan sistem operasi Android.
Nokia membuat tablet berukuran 7,9 inci berbasis Android (Getty Images/Sion Touhig)
Jakarta, CNN Indonesia -- Grup bisnis Nokia yang bukan bagian dari Microsoft, secara mengejutkan mengumumkan komputer tablet terbarunya pada Selasa (18/11). Yang lebih mengejutkan, tablet berukuran 7,9 inci itu menggunakan sistem operasi Android.

Tablet ini diberi nama Nokia N1 yang dibekali dengan peranti lunak peluncur Z Launcher. Tablet ini mengincar segmen pasar menengah dan akan dipasarkan ke pasar Tiongkok pada awal 2015 dengan harga US$ 249. Produk seukuran Apple iPad Mini tersebut selanjutnya akan dijual di pasar Eropa.

Dalam sebuah jumpa pers hari ini di Helsinki, Finlandia,  Kepala Desain Nokia, Sebastian Nystrom mengatakan bahwa tablet ini dibekali dengan prosesor quad-core Intel Atom Z3580 kecepatan 2,3 GHz, mendukung teknologi 64-bit, RAM 2GB, dan berjalan dengan Android 5.0 (Lollipop).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perangkat juga dibekali dengan kamera utama 8 megapixel dan kamera depan 5 megapixel. Dimensi adalah 200.7 mm x 138,6 mm x 6,9 mm.

Nokia mengandalkan aplikasi peluncur Z Launcher untuk membedakan tabletnya dengan produk Andorid lain. "Kami tidak pergi untuk membangun tablet lain," kata Nyström. "Orang-orang perlu pengalaman yang lebih baik," seperti dikutip dari GigaOm.

Nokia memodifikasi tampilan, ikon, dan navigasi sistem operasi Android melalui Z Launcher. Peranti lunak ini sebelumnya telah diperkenalkan oleh Nokia pada Juni 2014.

Grup bisnis Nokia yang berbasis di Espoo, Finlandia, saat ini mengandalkan tiga unit bisnis yang tersisa setelah mereka menjual unit bisnis ponsel dan layanan kepada Microsoft senilai US$ 7,2 miliar.

Ketiga unit yang diandalkan Grup Nokia saat ini adalah bisnis infrastruktur dan jaringan telekomunikasi (Nokia Solutions and Networks), layanan peta digital (Nokia Here), serta unit pengembangan teknologi dan lisensi paten (Advanced Technologies).

Pada awal November lalu, Microsoft menghilangkan merek Nokia dari seri ponsel pintar Windows Phone, namun merek Nokia masih dipakai pada untuk ponsel fitur. Ternyata, Grup Nokia punya agenda lain dengan merek dagangnya, sebuah tablet Android yang siap meramaikan persaingan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER