Jakarta, CNN Indonesia -- Penjualan tablet di dunia kini sedang lesu. Berdasarkan data dari International Data Corporation (IDC), pertumbuhan penjualan tablet sangat melambat, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Angka ini terlihat pada kuartal III 2014 yang hanya menghasilkan pertumbuhan penjualan tablet sebanyak 7,2 persen. Selisihnya sangat jauh jika dibandingkan pada Q3 2013 yang tumbuh hingga 52,5 persen.
Kelesuan pasar juga dirasakan oleh Apple. Penjualan iPad-nya juga menurun. Total penjualan iPad tahun ini diperkirakan mencapai 64,9 juta unit, turun 12,7 persen dibandingkan setahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total pasar tablet akan mencapai 235,7 juta unit pada tahun ini. Tablet yang beroperasi dengan Android masih memimpin pasar dengan penjualan total diperkirakan mencapai 160 juta unit, atau 68 persen dari pasar.
Menurut IDC, ada dua kemungkinan alasan yang menyebabkan merosotnya persentase penjualan tablet dunia dalam satu tahun terakhir ini.
Pertama, konsumen cenderung untuk tetap bertahan pada tablet lama yang mereka miliki sebelumnya. Kedua, pertumbuhan ponsel pintar yang semakin cepat sehingga menutup pergerakan pasar tablet dunia.
"Pada tahap awal pasar tablet, siklus ini diharapkan akan mirip dengan ponsel pintar. Di mana akan terjadi pergantian perangkat setiap dua sampai tiga tahun," ujar Ryan Reith, Direktur Program IDC dikutip dari Mashable, Rabu (26/11).
"Dalam beberapa kasus, banyak pengguna yang bertahan pada perangkat lawas mereka dan memiliki tablet hingga tiga tahun terakhir bahkan lebih," katanya lebih lanjut.
Meskipun tidak mengatakan secara rinci, Reith menyebutkan bahwa penetrasi
phablet seperti iPhone 6 plus dan Google Nexus 6 yang semakin dominan juga ikut mempengaruhi penjualan tablet di dunia.