Jakarta, CNN Indonesia -- Google terancam tergeser dari layanan mesin pencari turunan pada
browser Safari milik Apple. Kerja sama mereka bakal selesai pada tahun depan.
Dari laporan The Information, kesepakatan soal Google Search di iPhone yang diperpanjang pada 2007, akan berakhir pada 2015 mendatang. Pesaing yang siap mengambil alih adalah Microsoft dan Yahoo.
Baik Microsoft maupun Yahoo menyarankan Senior Vice President Apple, Eddy Cue, agar menggeser Google. Microsoft melontarkan ide bahwa Bing yang layak menjadi mesin pencarian untuk sistem iOS, sama halnya dengan Yahoo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, Bing menjadi layanan pencarian yang digunakan oleh asisten pribadi iOS, yaitu Siri. Di sistem operasi X Yosemite, bagian pencarian Spotlight memberi hasil pencarian dari mesin Bing.
Jika benar terjadi, digesernya Google oleh Apple akan berpengaruh terhadap saham pasar
mobile search. Sampai sejauh ini masih banyak konsumen yang cenderung menggunakan Google.
Namun untuk beberapa tahun belakangan ini, Apple memang telah mencoba untuk memisahkan diri dari layanan Google. Contoh nyatanya, YouTube tidak lagi tersedia secara
preinstall di sistem operasi iOS.
Kesepakatan bisnis memang mudah dilakukan. Yang sulit adalah mengkampanyekan perubahan itu kepada konsumen.
Dari laporan The Verge, nampaknya akan menjadi tantangan tersendiri bagi Cue untuk meyakinkan para pengguna iPhone, iPad, dan perangkat Mac, bahwa Bing merupakan pilihan mesin pencari yang lebih baik ketimbang Google.
Bukan kali pertama Google tergeser seperti itu. Baru-baru ini Mozilla sudah terlebih dahulu menggeser Google dari
browser Firefox. Yahoo yang dipilih sebagai pengganti.