PONSEL MICROSOFT

Hapus Nama Legendaris Nokia, Apa Rencana Microsoft?

CNN Indonesia
Senin, 01 Des 2014 15:20 WIB
Microsoft memilih menghapus nama Nokia. Ini dilakukan bukan tanpa alasan,  justru produsen asal Amerika Serikat itu punya rencana yang lebih besar.
Ponsel buatan Microsoft tidak akan lagi menggunakan nama Nokia (Sean Gallup/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah lama Microsoft dan Nokia bekerjasama, tapi pada akhirnya Microsoft memilih untuk meninggalkan nama legendaris di industri ponsel itu.

Ke depannya seluruh ponsel keluaran Microsoft tak lagi mencantumkan nama Nokia, diganti sekadar 'Lumia' atau merek lain milik Microsoft.

Peralihan merek ini bukan hal mudah, dan sudah disadari Microsoft. Namun di balik semua itu mereka mengaku punya rencana yang lebih besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang butuh waktu dalam masa transisi ini, tapi bukan berarti kami tidak semangat menyambut 'anak' baru Lumia," seru Presiden Direktur Microsoft Devices Indonesia, William Hamilton-Whyte.

Hamilton-Whyte mengakui merek Nokia adalah merek terkuat yang pernah ada untuk perangkat ponsel. Namun, ia berpendapat masa depan akan menciptakan ekosistem serba mobile nan canggih, sehingga pada akhirnya perkembangan akan selalu terjadi.

"Nantinya semua orang akan menyadari Microsoft itu adalah perusahaan yang besar," lanjutnya diiringi dengan tawa.

Sementara Manajer Produk Microsoft Devices Indonesia, Wirda Haryany menjelaskan soal edukasi terhadap masyarakat terkait peralihan merek Nokia.

Pihak Microsoft kerap mengadakan sosialiasi branding secara berkala, yaitu dengan cara retail experience dan roadshow ke banyak universitas.

"Kami perlu menginformasikan produk baru Lumia ini agar masyarakat tahu secara bertahap bahwa memang ada peralihan merek Nokia," ujar Haryany.

Khusus untuk edukasi yang fokus pada produk Lumia, Microsoft mendirikan gerai berkonsep "Microsoft Experience Zone", di mana para pengunjung dapat mencobakan produk Lumia secara langsung. Haryany mengatakan gerai ini sudah tersebar di 7 kota termasuk Jakarta.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER