PERANTI LUNAK

Kecerdasaan Buatan Berawal dari Catur

CNN Indonesia
Kamis, 04 Des 2014 11:59 WIB
Siapa sangka, sistem kecerdasan buatan yang saat ini banyak dipakai robot modern bermula dari sebuah permainan catur di komputer.
Robot K5 yang dipakai Microsoft untuk menjaga salah satu fasilitas mereka di California, Amerika Serikat merupakan robot dengan kecerdasan buatan yang bisa mengambil keputusan (dok.Knightscope)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perangkat lunak kecerdasan buatan atau Artificial Intellegence (AI) kini menuai kontroversi karena dianggap membahayakan kehidupan umat manusia. Namun siapa sangka bahwa kecerdasan buatan yang pertama kali dibuat adalah sebuah permainan catur virtual yang sederhana.

Permainan ini pertama kali dikembangkan oleh seorang insinyur dari University of Manchester, Alan Turing pada tahun 1946 dan kemudian disempurnakan oleh Dietrich G. Prinz pada 1951.

Dalam pembuatan permainan ini, Turing merancang sebuah program agar perangkat lunak dapat berpikir dengan menggunakan alogaritma dan aturan yang praktis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari The Register, Turing merancang program tersebut agar dapat mengambil keputusan dalam permainan dan dapat berpikir dua kali sebelum mengambil keputusan.

"Dia menulis alogaritma tanpa menggunakan komputer dan itu adalah sebuah prestasi yang luar biasa," ujar Gary Kasparov, seorang grandmaster catur yang mencoba permainan ini.

Perangkat lunak ini kemudian dicoba untuk dipasangkan dalam sebuah komputer, namun pekerjaan itu tidak terselesaikan. Pada tahun 1951, Prinz, sahabat dekat Turing di University of Manchester kemudian menyempurnakan perangkat lunak ini dan memasangnya dalam sebuah komputer bernama Ferranti Mark 1.

Hingga saat ini perangkat lunak dengan kecerdasan buatan semakin berkembang. Penggunaannya juga kini diaplikasikan pada berbagai bidang industri. Sayangnya perangkat lunak ini menuai kontroversi karena dianggap akan membahayakan kehidupan umat manusia.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER