Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen produk elektronik Polytron sedang mempertimbangkan untuk ikut membuat ponsel pintar berbasis Android One. Mereka masih mempelajari soal peluang kerja sama dan harga jual yang bakal dipatok.
General Manager Mobile Phone Division Polytron, Usun Pringgodigdo mengatakan, harga jual ponsel Android One di India bisa mencapai Rp 1,5 juta. Harga ini, menurut Usun, masih terbilang tinggi untuk pasar Indonesia.
"Indonesia pasarnya beda. Dengan harga seperti itu sebenarnya masih agak tinggi," ujar Usun kepada
CNN Indonesia, Jumat (5/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tahun 2014 ini, Polytron mengaku telah memproduksi sekitar 10 model ponsel pintar bersistem operasi Android dengan rentang harga Rp 500 ribu sampai Rp 3 juta.
Proyek Android One merupakan upaya penyediaan ponsel harga terjangkau yang diawasi oleh Google. Android One mengincar pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.
Produsen ponsel lokal Mito dan Evercoss mengklaim telah ditunjuk oleh Google untuk membuat Android One. Selain itu, Nexian juga dilaporkan bakal ditunjuk Google untuk membuat Android One, menurut sumber
CNN Indonesia yang dekat dengan rencana tersebut.
Di dunia, ponsel Android One diluncurkan pertama kali di India. Google menggandeng tiga produsen ponsel setempat, yaitu Micromax, Karbonn dan Spice Mobile.
Pasar ponsel di India masih dikuasai oleh ponsel fitur sebesar 70 persen. Karena itu, peluang menumbuhkan industri ponsel pintar masih sangat besar.
Ponsel-ponsel Android One di India berjalan dengan sistem operasi Android 4.4 Kitkat dan dijanjikan mendapat pembaruan Android 5.0 (Lollipop). Mereka dibekali spesifikasi layar 4,5 inci, prosesor dari produsen MediaTek, RAM 1 GB, fitur kartu SIM ganda, kamera belakang 5 megapixel dan kamera depan 2 megapixel, serta tersedia slot Micro SD.