Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mendorong jaringan internet generasi keempat untuk segera dilancarkan di Indonesia. Hal ini penting, demi kelancaran program pemerintah Joko Widodo yang banyak melibatkan sistem pelayanan publik berbasis internet.
Menurut Rudiantara, sistem mutakhir presiden tersebut tidak akan optimal jika jaringan internet masih lemah, butuh koneksi yang lebih cepat.
"4G harus segera keluar. Semua program internet itu tidak akan berjalan optimal kalau pipanya tidak ada," ujar Rudiantara saat ditemui awak media dalam acara Konvensi Nasional Pengawasan Publik bersama Ombudsman Republik Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (4/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guna mempersiapkan jalan bagi birokrasi teknologi yang diusung pemerintah, Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah melakukan berbagai upaya penguatan jaringan. Usaha tersebut terbagi dalam dua gelombang, yaitu jangkauan dan kapasitas internet.
"Targetnya 2019 di kota besar internet harus sudah ada semua dengan jaringan kuat. Untuk Desa setidaknya sudah ada jaringan wireless," ungkap Rudiantara.
Kedua proses yang diperkirakan memakan biaya sekitar Rp 270 triliun tersebut, menurut Rudiantara, harus berjalan beriringan. "Keduanya harus berjalan paralel. Pembangunan jaringan dan juga penguatan jaringan," tegasnya.
Mengaitkan program pembangunan Kemenkominfo tersebut dengan acara yang tengah digelar, Ketua Ombudsma RI, Danang Girindrawardana, membocorkan sedikit rencana diluncurkannya e-Blusukan.
"Dengan adanya e-Blusukan nanti semua monitoring akan lebih mudah. Kami tentunya akan terus bersinergi dengan Keminfo," pungkas Danang.