DESAIN PONSEL

'Cetak Biru' Ponsel LTE Bisa Dibuat di Indonesia

CNN Indonesia
Kamis, 04 Des 2014 17:34 WIB
Tak perlu jauh-jauh untuk menemukan perusahaan yang bisa merancang ponsel 4G, di Indonesia sudah ada badan usaha yang siap melakukan hal itu.
Ilustrasi (Pixabay/bohed)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan perancang desain dasar produk ponsel Tata Sarana Mandiri (TSM) menyatakan kesiapannya untuk merancang ponsel pintar yang mendukung jaringan 4G LTE di Indonesia. Perusahaan ini mengincar para pemilik merek ponsel asal Indonesia.

TSM mengatakan, pihaknya dapat merancang ponsel berteknologi 4G LTE jenis Frequency Division Duplex (FDD). Mereka juga dapat merancang tata letak sirkuit (PCB).

Direktur Penjualan dan Operasional TSM Technologies, Riswanto mengatakan, ponsel rancangan mereka bakal menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon. "Kami dapat merancang agar ponsel berjalan di spektrum frekuensi yang dipakai oleh operator seluler Indonesia," katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (4/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Indonesia, jaringan seluler berjalan di spektrum frekuensi 850, 900, 1.800, 2.100, 2.300 MHz. Di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika berencana menggelar terlebih dahulu 4G LTE jenis FDD di 900 MHz.

Selain membuat desain peranti keras ponsel, Riswanto berkata pihaknya juga merancang modifikasi peranti lunak, sistem operasi, dan desain antar muka.

Untuk perusahaan lokal, TSM mengklaim telah bermitra dengan empat perusahaan, sementara di luar Indonesia, mereka telah bermitra dengan 30 perusahaan.

Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito, mendukung inisiatif TSM yang memberanikan diri bekerja sebagai original design manufacturer (ODM).

Perancangan ponsel pintar di Indonesia, menurut Ignatius, diharapkan bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk memenuhi kebutuhan domestik dan bersaing dengan pasar internasional.

"Ini juga turut membentuk rantai pasokan di Indonesia agar kita bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri. Itu yg pemerintah harapkan," ucap Ignatius.

Produsen produk elektronik Polytron mengaku tertarik dengan rayuan TSM untuk merancang ponsel 4G LTE di Indonesia karena selama ini mereka merancang ponsel dari mitra yang berbasis di Tiongkok.

General Manager Mobile Phone Division Polytron, Usun Pringgodigdo berharap prosesl perancangan ponsel di Indonesia bisa memberi nilai lebih pada fleksibilitas desain dan seharusnya bisa lebih cepat.

Di tahun 2014 ini, Polytron telah membuat sekitar 10 model ponsel fitur dan sekitar 10 model ponsel pintar bersistem operasi Android. Untuk ponsel Android, Polytron menawarkan harga di rentang Rp 500 ribu sampai Rp 3 juta.

Selain Polytron, TSM mengaku juga mengincar produsen lokal seperti Evercoss, Mito, hingga Advan.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER