PENELITIAN SAINS

Peneliti Klaim Temukan Bukti Quran Pengaruhi Jiwa

CNN Indonesia
Jumat, 05 Des 2014 09:14 WIB
Seorang ilmuwan mengklaim telah membuktikan bahwa ayat Al Quran bisa mempengaruhi jiwa. Caranya bisa jadi kontroversi karena memakai alat pendeteksi aura.
Yohan Kurniawan, peneliti Indonesia yang mengajar di Malaysia meneliti dampak lantunan ayat suci terhadap mental dan rohani. (Dok. pribadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang ilmuwan asal Indonesia yang kini mengajar di Malaysia, mengklaim telah membuktikan bahwa ayat suci Al Quran bisa membangkitkan energi pendengarnya.  Tapi metodenya dinilai kontroversial karena memakai alat pendeteksi aura.

Yohan Kurniawan, doktor asal Indonesia yang mengajar di Universitas Malaysia Kelantan, itu ingin membuktikan ayat suci Al Quran mampu membangkitkan energi mereka yang mendengarkan lantunannya.

Yang membuatnya bisa jadi kontroversial adalah, Yohan meneliti hal itu dengan memakai alat pembaca aura tubuh, WinAura. Aura dan alat pendeteksinya selama ini masih jadi perdebatan, ilmiah atau mitos belaka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan ayat suci yang dilantunkan adalah surat Al Fatihah, Surat Yasin, dan salawat nabi. Saat dibacakan, alat itu akan mendeteksi perubahan warna aura tubuh ketika mendengarkan ayat-ayat suci tadi.

Yohan yang beragama Katolik ini mengatakan, penelitian itu dibiayai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia. Sejumlah peneliti dari Universitas Kebangsaan Malaysia dan Universitas Putra Malaysia pun terlibat di dalamnya. "Keterlibatan saya dan responden nonmuslim dalam penelitian ini telah mengontrol efek bias dan subjektivitas, sehingga data penelitian yang didapat adalah objektif," katanya kepada CNN Indonesia, Jumat (5/12).

Mereka meneliti aura dari 30 responden yang diperdengarkan ketiga macam surat dan salawat. Kepada CNN Indonesia, Yohan mengatakan penelitian menggunakan metode eksperimen dan sampel dikumpulkan dengan cara within subject design, di mana responden yang sama mengikuti beberapa seri eksperimen.

Para peneliti itu melakukan empat eksperimen. Pertama, aura para subyek diukur ketika mereka tak mendengarkan ayat suci. Kedua, subyek diukur auranya saat mendengar Al Fatihah. Ketiga, aura diukur saat mendengar Surat Yasin, dan terakhir, aura diukur ketika mendengarkan salawat nabi.

Kesimpulan mereka, ketiga surat dan salawat, ternyata memberi pengaruh pada mental dan rohani responden. Tapi tak ada pengaruh surat itu pada fisik atau jasmani seseorang.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER