PETA DIGITAL

Petinggi Twitter Kembali Datangi Ahok

CNN Indonesia
Kamis, 11 Des 2014 17:42 WIB
Salah satu petinggi Twitter kembali menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota. Ada apa?
Twitter akan bekerjasama dengan pemerintah kota DKI Jakarta untuk memantau sejumlah tiitik banjir melalui petajakarta.org (Bethany Clarke/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Twitter Incorporation (Inc) kembali ke Balai Kota Jakarta. Dalam kunjungannya kali ini, Twitter diwakili oleh India Market Director, Rishi Jaitly, bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam rangka membahas lebih lanjut rencana kerja sama antara Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan Twitter.

"Twitter telah menjadi sangat populer di Jakarta, Indonesia, sejak lama, " kata Rishi kepada para wartawan di Balai Kota, Kamis (11/12).

"Kita sangat senang kembali ke Jakarta. Dan beberapa waktu yang lalu, Gubernur membantu kerja sama Twitter dalam proyek penanggulangan banjir melalui kicauan di Twitter. Dengan begitu, Kota Jakarta dapat merespon," katanya. Rishi berterima masih kepada Basuki telah mendukung hal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di pertemuan singkat tersebut, ia juga mengatakan bahwa dalam beberapa hitungan bulan ke depan, Twitter Inc akan membuka kantor di Jakarta dalam rangka membangun kerja sama yang lebih erat.
"Kita mencari dukungan lebih dari Gubernur. Dan ini (Twitter) dapat digunakan sebagai respon dari masyarakat, untuk mendeteksi laporan dan isu-isu. Saya senang dengan banyaknya ide-ide," ucap Rishi.

"Semua tweet dengan cara ini akan masuk. Pengguna cukup kirim saja foto dan lokasi posisi dia. Nanti itu terlihat di peta kami," kata Ahok dalam acara peluncuran PetaJakarta.org di Balaikota, Jakarta, Selasa (2/12).
Situs web PetaJakarta.org merupakan platform bersifat terbuka (open source) untuk mengumpulkan dan menyebarkan informasi tentang banjir yang terjadi di Jakarta.

Menurut Director of Academic Partnerships Twitter, Mark Gillis, kerja sama ini merupakan yang pertama di dunia antara Twitter, universitas, dan badan penanggulangan bencana yang menggunakan data media sosial untuk membangun sebuah model kerja dan menyediakan tanggapan secara real-time terhadap bencana alam.

"Kami terbuka kepada siapapun yang ingin bekerjasama di dalam proyek ini," ucap Mark dalam acara peluncuran PetaJakarta.org tersebut beberapa waktu yang lalu.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER