TELEKOMUNIKASI
4G LTE Indosat Tinggal Menghitung Hari
CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2014 17:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak ingin kalah dengan Telkomsel yang sudah mengkomersilkan layanan 4G LTE, Indosat berencana membuat layanan serupa dalam beberapa hari ke depan.
Menurut President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli layanan tersebut akan diluncurkan pada minggu ini atau paling lambat minggu depan.
Menurutnya, seluruh masalah perizinan dan Uji Layak Operasi (ULO) dari pemerintah telah diterima dengan baik oleh pihak Indosat.
"Semua sudah siap. Tinggal menentukan hari saja," ujar Alex, Senin (15/12).
Alex menambahkan, jaringan ini akan digelar pada frekuensi 900 Mhz, namun besar harapannya agar segera dapat digabungkan dengan frekuensi 1.800 secepatnya.
"Secepatnya saya ingin pakai 900 dan 1.800, supaya efek jaringan ini terasa maksimal untuk publik," lanjut Alex.
Rencananya, penyelenggaraan jaringan ini akan dimulai dan fokus pada wilayah Jakarta terlebih dahulu. Kemudian penyebarannya akan diperluas ke wilayah Bali dan Kalimantan. Namun, Alex belum dapat memastikan kapan perluasan wilayah jaringan ini dapat dilakukan.
Pelanggan yang hendak menikmati akses internet kecepatan tinggi 4G LTE, harus melakukan penggantian kartu SIM yang mendukung 4G LTE.
Selain itu, pelanggan juga harus memastikan perangkat yang dipakai mendukung 4G LTE di spektrum 900 MHz. Spektrum ini bakal dimanfaatkan pertama kali untuk 4G LTE, menyusul selanjutnya spektrum 1.800 MHz.
Di spektrum 900 MHz, Telkomsel dan XL Axiata masing-masing memiliki 7,5 MHz, sementara Indosat memiliki sumber daya frekuensi seluas 10 MHz.
Dari sisi ekosistem, operator seluler di Indonesia mengatakan bahwa 1.800 MHz merupakan yang paling ideal untuk 4G LTE. Operator Tri juga sempat memberi rekomendasi demikian kepada Kementerian Komunikasi dan Infromatika (Kemenkominfo).
Namun, 1.800 MHz belum bisa digunakan karena beberapa operator meminta untuk dilakukan penataan ulang agar posisi blok frekuensi mereka berdampingan. Selain itu, belum ada aturan juga dari Kemenkominfo untuk menerapkan teknologi netral di 1.800 MHz.
Menurut President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli layanan tersebut akan diluncurkan pada minggu ini atau paling lambat minggu depan.
Menurutnya, seluruh masalah perizinan dan Uji Layak Operasi (ULO) dari pemerintah telah diterima dengan baik oleh pihak Indosat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alex menambahkan, jaringan ini akan digelar pada frekuensi 900 Mhz, namun besar harapannya agar segera dapat digabungkan dengan frekuensi 1.800 secepatnya.
Rencananya, penyelenggaraan jaringan ini akan dimulai dan fokus pada wilayah Jakarta terlebih dahulu. Kemudian penyebarannya akan diperluas ke wilayah Bali dan Kalimantan. Namun, Alex belum dapat memastikan kapan perluasan wilayah jaringan ini dapat dilakukan.
Pelanggan yang hendak menikmati akses internet kecepatan tinggi 4G LTE, harus melakukan penggantian kartu SIM yang mendukung 4G LTE.
Selain itu, pelanggan juga harus memastikan perangkat yang dipakai mendukung 4G LTE di spektrum 900 MHz. Spektrum ini bakal dimanfaatkan pertama kali untuk 4G LTE, menyusul selanjutnya spektrum 1.800 MHz.
Di spektrum 900 MHz, Telkomsel dan XL Axiata masing-masing memiliki 7,5 MHz, sementara Indosat memiliki sumber daya frekuensi seluas 10 MHz.
Dari sisi ekosistem, operator seluler di Indonesia mengatakan bahwa 1.800 MHz merupakan yang paling ideal untuk 4G LTE. Operator Tri juga sempat memberi rekomendasi demikian kepada Kementerian Komunikasi dan Infromatika (Kemenkominfo).
Namun, 1.800 MHz belum bisa digunakan karena beberapa operator meminta untuk dilakukan penataan ulang agar posisi blok frekuensi mereka berdampingan. Selain itu, belum ada aturan juga dari Kemenkominfo untuk menerapkan teknologi netral di 1.800 MHz.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK