PESAN INSTAN

Line Disuntik Rp 50 Miliar untuk Buat Fitur Baru

CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2014 13:54 WIB
Ambisi Line untuk menjadi platform pusat hiburan semakin terlihat. Pesan instan asal Jepang itu baru saja disuntik Rp 50 miliar untuk membuat fitur baru.
Line akan menyediakan fungsi baru untuk menambah jumlah pengguna mereka (Reuters/Toru Hanai)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan Line bersama Avex Digital (ADG) dan Sony Music Entertainment (SME) berkolaborasi mendirikan Line Music Corporation untuk menyediakan layanan streaming musik.

Perusahaan asal Jepang itu memang ambisius dalam penciptaan Line yang tak hanya sekadar aplikasi layanan pesan digital saja, namun juga sebagai platform yang menyediakan layanan hiburan.

Line ingin para pengguna global merasakan pengalaman memainkan musik secara menyeluruh di dalam era perangkat mobile seperti sekarang ini. Maka Line Music sengaja diciptakan untuk memuaskan kebutuhan konsumen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan jumlah pengguna terdaftar sebanya 500 juta orang dan 170 juta pengguna aktif, Line memang nampak ingin menjadi aplikasi terdepan di ranah global. Walau begitu, Line masih harus berupaya keras untuk meraih pengguna yang banyak untuk area Amerika Serikat, mengingat di sana aplikasi pesan digital paling unggul adalah Snapchat, WhatsApp, Kik, dan Facebook Messenger.

Dari laporan TechCrunch, Line Music memiliki modal sekitar 480 juta yen atau setara dengan Rp 50 miliar dan dikabarkan akan menjadi besutan besar dalam skala global.

Dalam publikasi resmi di situs Line menuliskan, "Line Music akan mengumumkan informasi lebih lanjut jika layanan ini sudah rampung."

Belum ada kelanjutan lagi terkait layanan Line Music, yang jelas Line juga dikabarkan tengah mencanangkan berbagai layanan baru di Jepang, di antaranya pemesanan taksi, pengiriman makanan, dan layanan pembayaran mobile.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER