Jakarta, CNN Indonesia -- Josh Richards, seorang kandidat astronaut dalam proyek Mars One dan satu tim dari mahasiswa University of Western Australia telah mendesain sistem yang dapat memproduksi oksigen di Mars. Sistem bernama Helena itu didesain untuk memproduksi oksigen dari air yang diekstraksi dari tanah di permukaan Mars.
Bersama 60 mahasiswa dari University of Western Australia, Richards, fisikawan asal Perth itu, mengembangkan sistem Helena, berupa sebuah kapsul waktu yang didesain dari ide sejumlah pengguna sosial media di seluruh dunia.
Mars One adalah proyek ambisius yang ingin mengirimkan empat manusia, sebagai pelopor lahirnya koloni manusia di Mars. Mereka rencananya akan diberangkatkan pada 2024. (Baca:
Pindah ke Mana, Bulan atau Mars?)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Richards mengatakan kepada kantor berita Australian Broadcasting Corporation (ABC), Selasa (16/12), bahwa sistem Helena mampu memisahkan molekul oksigen dan hidrogen memakai elektrolisis.
"Apa yang ingin kami lakukan adalah memanfaatkan air yang akan diproduksi oleh kapal pendarat Mars One,” kata Richards.
Lalu dengan listrik dari panel surya, oksigen dan hidrogen dalam air akan dipisahkan. “Sehingga kami membuktikan bahwa Anda bisa memproduksi oksigen di Mars, yang bisa dimanfaatkan pemukim Mars di masa depan,” ujarnya.
Helena adalah tokoh fiksi dalam karya sastrawan William Shakespeare. Ada kutipan yang khas dalam kisah Helena: “I have seen a medicine..That's able to breathe life into a stone.”
Proyek Helena adalah satu dari 10 finalis kompetisi internasional yang diadakan menyongsong rencana eksperimen ke Planet Mars. Pemenangnya akan diumumkan pada 5 Januari 2015.
Proyek lain datang dari Amerika Serikat, yang dapat mengubah urin menjadi air minum, serta proyek dari Inggris yang dapat menumbuhkan tanaman di rumah kaca kecil yang dibangun dari material yang ditemukan di Planet Mars.
“Proyek kami adalah teknologi yang sangat penting yang akan kita butuhkan ketika menaruh manusia di Mars, dan itu juga sesuatu yang terbukti sangat sederhana,” katanya.