LAPORAN DARI TIONGKOK

Internet 5G Diprediksi Bakal Meluncur pada 2020

CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2014 09:53 WIB
Huawei memprediksi tahun 2020 masyarakat dunia dan perusahaan telekomunikasi akan semakin membutuhkan internet super cepat.
Vice President International Media Affairs Huawei, Roland Sladek. (CNN Indonesia/Aditya Panji)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan teknologi Huawei sejak dua tahun lalu memfokuskan penelitiannya mencari standar jaringan internet mobile generasi kelima (5G). Mereka memprediksi tahun 2020 masyarakat dunia dan perusahaan telekomunikasi akan semakin membutuhkan internet yang super cepat dan 5G akan menjawab masalah itu.

Prediksi itu didasari atas pertumbuhan besar pengguna ponsel pintar dan tablet di masa depan yang semakin membutuhkan internet secepat kedipan mata.

Perusahaan itu mengalokasikan 2.000 karyawannya untuk meneliti 5G. "Kami mengembangkan dan mencari standar 5G mulai dari kecepatan, efisiensi, dan sebagainya karena sampai sekarang tidak ada yang tahu definisi 5G," kata Roland Sladek, Vice President International Media Affairs Huawei.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebutuhan akan internet cepat mungkin juga didorong oleh komersialisasi mobil tanpa supir yang berjalan seecara otomatis. Mobil macam ini butuh koneksi cepat dan stabil untuk menggerakannya karena ia bergantung pada sistem GPS guna mencapai suatu tempat.

"Bisa dibayangkan jika koneksi internet untuk mobil pintar ini lambat dan tidak stabil, mungkin akan banyak terjadi hal yang tidak diinginkan," ujar Roland saat ditemui di kantor pusat Huawei di kota Shenzhen, Selasa (16/12) waktu setempat.

Selain itu, pertumbuhan pengguna internet di suatu negara juga akan menumbuhkan perekonomian. Menurut data Bank Dunia, penetrasi pengguna internet pita lebar (broadband) sebesar 10 persen akan meningkatkan perekenomian suatu negara sebesar 1,38 persen.

Huawei kini memiliki sekitar 150 ribu karyawan di seluruh dunia dan 70 ribu di antaranya adalah karyawan dalam departemen penelitian dan pengembangan.

Bukan hanya Huawei yang melakukan penelitian dan pengembangan 5G. Perusahaan lain yang punya kepentingan juga melakukan hal tersebut.

Tiga perusahaan telekomunikasi dari Korea Selatan, yaitu SK Telecom, KR, dan LG Uplus, telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Huawei untuk mengembangkan 5G.

Perusahaan teknologi besar macam Samsung dan LG juga menunjukkan keseriusannya melakukan penelitian dan pengembangan teknologi jaringan terbaru itu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER