BISNIS DIGITAL

Path dan Twitter Bikin Kantor, Yahoo Malah Ditutup

CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2014 07:47 WIB
Di saat perusahaan teknologi lain mulai membuka kantor di Indonesia, Yahoo justru menarik diri dan menutup kantor perwakilannya. Mengapa?
Jakarta, CNN Indonesia -- Di saat perusahaan teknologi lain mulai membuka kantor di Indonesia, Yahoo justru menarik diri dan menutup kantor perwakilannya.

Beberapa waktu lalu Marketing Manager Path Ana LaRue mengatakan, saat ini mereka sedang dalam persiapan merekrut Country Manager yang akan memimpin pengembangan bisnis di Indonesia. "Kami menargetkan semuanya tuntas dan bisa mulai beroperasi pada awal tahun 2015," ucapnya.

Seperti Path, Twitter, yang punya pengguna cukup banyak di Indonesia, juga mengatakan bakal segera membuka kantor di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Terima kasih atas sambutannya, Indonesia! Saya di Jakarta hari ini dan Twitter akan segera buka kantor resmi di sini,” kicau Global President of Revenue and Partnership Twitter, Adam Bain beberapa waktu lalu.

Dengan penduduk 250 juta jiwa lebih, banyak perusahaan teknologi melihat Indonesia sebagai salah satu pasar yang cukup berpotensi. Terlebih lagi koneksi internet di sini sudah mulai merata ke pelosok daerah.

Namun Yahoo punya pendapat berbeda. Meski mengaku akan tetap berbisnis di Indonesia, mereka memilih menutup kantor perwakilannya dan menjalankan semua operasional dari Singapura. (Baca: Kantor Ditutup, Yahoo Indonesia Masih Beroperasi)

"Produk dan layanan untuk pasar-pasar ini akan terus didukung dari kantor regional di Singapura," kata Barsha Panda, Head Corporate Communications Yahoo India & South East Asia kepada CNN Indonesia.

Konon keputusan ini dilakukan Yahoo agar bisa fokus mengejar pasar di Amerika Utara dan merampingkan bisnis di Asia yang nantinya akan dipusatkan di Singapura, seperti yang pastikan oleh Barsha. (Baca: Kantor Ditutup, Yahoo Indonesia Dioperasikan dari Singapura)

Kantor Yahoo di Indonesia rencananya akan mulai ditutup pada akhir 2014. Para karyawannya mengaku sudah mendapatkan informasi dan tinggal menunggu keputusan, siapa yang di-PHK dan siapa yang dipindahkan ke lokasi yang masih membutuhkan tenaga kerja.

Bukan hanya di kawasan Asia, tetapi Yahoo juga akan melakukan restrukturisasi organisasi atau penutupan kantor di kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

Dengan dalih melakukan 'kajian operasional' Yahoo menutup kantor operasinya di Budapest, Hongaria dan Yordania pada Oktober 2014.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER