Jakarta, CNN Indonesia -- Kodak akan meramaikan pasar ponsel pintar Android di masa depan. Perusahaan yang dahulu dikenal sebagai produsen pita film tersebut bakal membuat diferensiasi produk dengan mengandalkan fungsi kamera yang istimewa.
Ponsel pintar hasil kemitraan Kodak dan Bullit Group tersebut akan mengincar segmen pasar premium. Di dalamnya sudah tertanam aplikasi kamera untuk menangkap foto atau video yang juga bisa dipakai untuk mencetak foto secara nirkabel.
"Kodal adalah salah satu merek yang paling dikenal di dunia. Hal ini dipercaya oleh konsumen dengan kualitas dan inovasinya," CEO Bullit Group, Oliver Schulte.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjanjikan ponsel pintar Kodak dapat dipakai untuk mengolah foto beresolusi tinggi lalu mencetaknya dengan mudah. Namun, Schulte masih merahasiakan spesifikasi teknis kamera pada ponsel itu.
Rencananya, produk yang belum diketahui nama dan tipenya itu, bakal dipamerkan dalam pameran produk teknologi Consumer Electronics Show (CES) pada Januari 2015 di Las Vegas, Amerika Serikat.
Lebih lanjut, perangkat tersebut bakal mulai dipasarkan pada 2015, namun Kodak tidak memberi tahu negara mana saja yang akan menyediakan produk tersebut.
Kodak memang punya pengalaman panjang dalam industri fotografi sejak 1888. Namun kini, Kodak tak lagi memfokuskan bisnisnya dalam perangkat kamera, melainkan lebih fokus pada bisnis cetak digital.
Mereka juga bertahan hidup dengan menjual sejumlah paten untuk menambah keuangan perusahaan.
Perusahaan yang didirikan oleh George Eastman dan Henry A. Strong tersebut, pernah mengajukan perlindungan kebangkrutan dan terbelit utang dengan sejumlah kreditor. Pada akhirnya, Kodak berhasil bebas dari status kebangkrutan itu pada Agustus 2013.