Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah tiga hari mengalami kerusakan sistem akibat serangan kelompok peretas LizardSquad, layanan PlayStation Network (PSN) kini berangsur pulih.
Dikutip dari
International Business Times, Senin (29/12), Sony menyampaikan permintaan maafnya atas gangguan yang terjadi.
"PlayStation Network kembali online. Seperti yang Anda tahu, PSN dan beberapa layanan game lainnya diserang peretas selama liburan dengan menggunakan tingkat lalu lintas yang tinggi. Ini dirancang untuk mengganggu konektivitas permainan online yang mengganggu jaringan beberapa hari terakhir," tulis pihak Sony.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PlayStation Network mengalami serangan siber pada Jumat lalu tepat setelah hari natal. Bukan hanya PSN, server Xbox Live juga mengalami hal serupa. Namun server Xbox Live dapat pulih lebih cepat.
Kedua server ini diserang oleh peretas dengan menggunakan teknik
Distributed Denial of Service (DDoS) yang membuat lalu lintas jaringan seolah sibuk.
Dalam blog resminya, pihak Sony sempat menyatakan kewalahan menghadapi serangan ini mengingat banyaknya data yang diluncurkan pada server PSN.
Ini bukan pertama kalinya kelompok peretas Lizard Squad menyerang jaringan Xbox Live dan PSN. Beberapa bulan lalu, aksi yang sama terjadi dan mengakibatkan sebanyak 110 juta pengguna PSN dan 46 pengguna Xbox tidak dapat menggunakan layanan ini.
Bukan hanya Xbox dan Sony, LizardSquad juga sempat melakukan aksi serupa pada server permainan Call of Duty dan Battle.net.