Jakarta, CNN Indonesia -- Paten teknologi kamera baru dari Apple telah dikabulkan oleh Kantor Merek Dagang dan Paten Amerika Serikat pada Selasa (13/1). Paten ini menjelaskan teknologi kamera yang bisa dipasangkan di tubuh manusia
(wearable) dan disinyalir bisa menjadi pesaing tangguh dari kamera buatan GoPro.
Dalam aplikasi paten yang diajukan, Apple menyebutkan kelemahan spesifik dari kamera produk GoPro, termasuk rincian tentang sistem kamera yang bisa dipasangkan pada helm sepeda dan motor atau masker selam.
Setelah kabar ini berhembus, saham GoPro anjlok sekitar 15 persen, menurut laporan
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem kamera Apple juga bisa digunakan di dalam air untuk menjepret foto dan merekam suara. Apple juga mengatakan kamera GoPro bisa menyebabkan daya tahan angin yang berlebihan dan menyajikan profil tinggi yang lebih rentan terhadap kerusakan.
Selain GoPro, keputusan Apple masuk ke pasar kamera juga berpotensi untuk menyaingi Polaroid yang membuat kamera mungil Cube.
Analis dari JMP Securities, Alex Gauna mengatakan masih sangat dini untuk berasumsi bahwa Apple akan meluncurkan kamera wearable.
"Meluncurkan aksesori kamera bagi saya bukan sebuah tindakan yang logis bagi Apple untuk perluasan produknya," ujar Gauna.
Baik dari pihak Apple maupun GoPro tidak ada yang bisa memberikan tanggapan mengenai hal ini.
Produk GoPro selama ini dikenal sebagai kamera untuk pecinta olahraga ekstrim. Perusahaan ini didirikan oleh Nicholas Woodman yang kini menjabat sebagai CEO. Mereka dilaporkan hendak memperluas lini produk dengan membuat pesawat tanpa awak atau drone.
GoPro resmi menjadi perusahaan publik pada Juni 2014 setelah mencatatkan sahamnya di bursa Nasdaq, New York, AS dengan kode GPRO. Berkat penjualan saham ini, perusahaan asal San Mateo, California, AS, tersebut mendapat dana segar US$ 427,20 juta.
(adt/eno)