Jakarta, CNN Indonesia -- Keberadaan asteroid identik dengan tabrakan yang menyebabkan kerusakan parah, namun hal itu tidak terjadi saat asteroid 'kapal pesiar' mendekat Bumi akhir Januari nanti.
Asteroid pernah menghujani Bumi jutaan tahun lalu, dan pristiwa itu telah memusnahkan kehidupan dinosaurus dan mahluk pra sejarah lainnya.
26 Januari 2015 nanti pengamat astronomi memperkirakan akan ada sebuah asteroid sebesar dua kali kapal pesiar bernama 2004 BL86 yang akan mendekati Bumi. Tapi hal ini tidak perlu ditakuti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Asteroid ini tak akan menabrak Bumi, ia melewati Bumi pada jarak terdekatnya 1,2 juta kilometer," seorang peneliti fisika matahari bidang Matahari dan Antariksa Lapan, Agustinus Gunawan Admiranto menjelaskan kepada CNN Indonesia, Senin (19/1).
Gunawan, begitu ia disapa, turut mengungkapkan bahwa kemungkinan adanya asteroid besar yang menumbuk Bumi sangat lah kecil, tetapi bukan berarti tidak akan terjadi suatu saat.
Asteroid yang ukurannya diumpamakan dua kali lipat dari ukuran sebuah kapal pesiar itu diperkirakan akan berada pada titik terdekatnya pada pukul 11:20 waktu EST atau sekitar pukul 23:20 WIB hari di Senin, 26 Januari besok.
Cahaya paling terang yang akan dipancarkan asteroid 2004 BL86 diprediksi antara pukul 23:07 sampai 23:52 waktu EST di hari yang sama yaitu 26 Januari mendatang, atau sekitar pukul 11:07 hingga 11:52 WIB pada 27 Januari.
Observasi yang akan menerima pemandangan terbaik berlokasi di Amerika, Eropa, dan Afrika. Sedangkan Indonesia sendiri, menurut Gunawan, akan senasib dengan kawasan Australia dan Asia lainnya, yaitu menunggu beberapa jam sebelum asteroid 2004 BL86 memancarkan cahaya paling terangnya.
"Harus tetap pakai teropong untuk melihatnya," tambah Gunawan.
Teropong besar dan kuat dinilai mampu memperlihatkan pergerakan asteroid itu secara lebih baik. Kabarnya, 2004 BL86 akan muncul secara lambat, tidak akan secepat hujan meteor namun lebih cepat dari pergerakan bulan terhadap bintang.
(eno/eno)