Huawei Untung Besar di 2014

Trisno Heriyanto | CNN Indonesia
Minggu, 25 Jan 2015 18:09 WIB
Huawei mencatat pertumbuhan bisnis yang luar biasa di 2014 dengan total pendapatan yang diprediksi mencapai 287-289 miliar Yuan.
Meng Wanzhou Chief Financial Officer Huawei (dok. Huawei)
Beijing, CNN Indonesia -- Huawei mencatat pertumbuhan bisnis yang luar biasa di 2014 dengan total pendapatan mencapai 287-289 miliar Yuan. Peningkatan yang mencapai hampir 20 persen dari tahun ke tahun.

Chief Financial Officer Huawei, Meng Wanzhou mengumumkan bahwa keuntungan dari bisnis utama Huawei pada tahun 2014 diprediksi mencapai 33,9 – 34,3 miliar Yuan, dengan margin sebesar 12 persen yang secara proporsional sejalan dengan tahun 2013. Arus kas dari aktivitas operasional dan rasio aset dan kewajiban tetap di angka yang stabil dan kuat.

Semua business group Huawei, yaitu Carrier, Enterprise, and Consumer Business Groups ̧ mencatat kinerja yang kuat pada tahun 2014. Pendapatan dalam bisnis Carrier Network meningkat sekitar 15 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan investasi 3G yang stabil dan juga peralihan menuju investasi 4G di seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bisnis Enterprise tumbuh sekitar 27% dimana Bisnis ini sekarang melayani lebih dari 100 perusahaan yang termasuk dalam 500 perusahaan terbaik di dunia. Huawei juga membangun kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan terdepan, termasuk SAP dan Accenture, untuk melakukan inovasi bersama di beberapa bidang termasuk cloud computing dan big data.

Consumer Business Group mencatat kenaikan pendapatan sekitar 32% dari tahun ke tahun berkat peningkatan penjualan handset kelas menengah dan kelas atas dalam pasar smartphone yang berkembang pesat di seluruh dunia, yang berkontribusi terhadap pertumbuhan Huawei yang sangat kuat di pasar negara berkembang.

Menurut Meng, ada dua hal utama yang mendasari stabilitas pertumbuhan bisnis global Huawei di tahun 2014. Pertama, penguatan core values perusahaan – menjadi lebih berorientasi kepada konsumen, membina para karyawan yang berdedikasi sebagai landasan utama, dan komitmen terhadap dedikasi. Kedua, implementasi transformasi manajemen dan organisasi yang terus-menerus, yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan semangat dan inspirasi di seluruh organisasi.

“Pada tahun 2025, jumlah jaringan di seluruh dunia diprediksi akan mencapai lebih dari 100 miliar jaringan dengan cakupan koneksi yang jauh lebih luas, seperti air dan udara,” ungkap Meng.

“Konektivitas yang luas dan big data akan mendorong revolusi industri baru dalam teknologi cerdas, mendorong modernisasi industri tradisional, dan membentuk ulang lanskap bisnis dan industri saat ini,” tambahnya, dalam keterangan yang diterima CNN Indonesia, Minggu (25/1).

(eno/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER