Buka Investasi, Spotify Tunda Jual Saham ke Publik

Aditya Panji | CNN Indonesia
Minggu, 01 Feb 2015 10:30 WIB
Penyedia musik streaming Spotify dilaporkan menunda penawaran umum saham perdana tahun depan karena berencana membuka investasi tahap baru dari swasta.
Layanan musik streaming Spotify dilaporkan menunda rencana menjual saham ke publik hingga tahun depan. (Getty Images/Jason Davis)
Jakarta, CNN Indonesia -- Situs web penyedia musik streaming Spotify dilaporkan menunda penawaran umum saham perdana (intial public offering/IPO) untuk tahun depan karena mereka berencana membuka investasi tahap baru dari pihak swasta.

The Wall Street Journal melaporkan, Spotify telah bekerjasama dengan lembaga finansial Goldman Sachs untuk membuka investasi tahap baru sekitar US$ 500 juta yang akan meningkatkan nilai perusahaan lebih dari US$ 6 miliar.

Sumber yang dekat dengan rencana ini mengatakan, Spotify telah berbicara dengan perusahaan investasi seperti T. Rowe Price Group.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika dimintai konfirmasi oleh Reuters, pihak Spotify, Goldman Sachs dan T. Rowe Price, menolak berkomentar.

Spotify merupakan salah satu layanan musik streaming terpopuler di dunia, mengalahkan Beats Music milik perusahaan Beats Electronics yang kini telah diakuisisi Apple.

Spotify didirikan oleh Daniel Ek dan Martin Lorentzon pada 2006. Mereka mendapatkan uang dari sistem langganan berbayar yang memungkinkan pengguna mendengar lagu sesuai keinginan dan tanpa iklan. Mereka telah memiliki 15 juta pelanggan dan 60 juta pengguna aktif pada akhir 2014. (adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER