Jakarta, CNN Indonesia -- Situs web penyedia musik
streaming Spotify dilaporkan menunda penawaran umum saham perdana (intial public offering/IPO) untuk tahun depan karena mereka berencana membuka investasi tahap baru dari pihak swasta.
The Wall Street Journal melaporkan, Spotify telah bekerjasama dengan lembaga finansial Goldman Sachs untuk membuka investasi tahap baru sekitar US$ 500 juta yang akan meningkatkan nilai perusahaan lebih dari US$ 6 miliar.
Sumber yang dekat dengan rencana ini mengatakan, Spotify telah berbicara dengan perusahaan investasi seperti T. Rowe Price Group.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika dimintai konfirmasi oleh
Reuters, pihak Spotify, Goldman Sachs dan T. Rowe Price, menolak berkomentar.
Spotify merupakan salah satu layanan musik
streaming terpopuler di dunia, mengalahkan Beats Music milik perusahaan Beats Electronics yang kini telah diakuisisi Apple.
Spotify didirikan oleh Daniel Ek dan Martin Lorentzon pada 2006. Mereka mendapatkan uang dari sistem langganan berbayar yang memungkinkan pengguna mendengar lagu sesuai keinginan dan tanpa iklan. Mereka telah memiliki 15 juta pelanggan dan 60 juta pengguna aktif pada akhir 2014.
(adt)