Google: Rudy Ramawy Mengundurkan Diri

Aditya Panji | CNN Indonesia
Selasa, 03 Feb 2015 11:54 WIB
Google mengkonfirmasi bahwa Rudy Ramawy resmi mengundurkan diri dari jabatan Country Director di Indonesia terhitung mulai Maret 2015.
Salah satu ruangan di kantor Google Indonesia yang berlokasi di kawasan Senayan, Jakarta. (CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Google Indonesia kehilangan nahkoda yang selama ini memimpin perusahaan sejak mereka membuka kantor di Indonesia pada Maret 2012. Google mengkonfirmasi, Selasa (3/2), bahwa Rudy Ramawy resmi mengundurkan diri dari jabatan Country Director di Indonesia.

"Setelah tiga tahun memimpin bisnis kami di Indonesia, Rudy Ramawy memutuskan mengundurkan diri dari Google untuk mengejar berbagai peluang baru. Kami sangat berterima kasih atas kontribusi yang telah begitu banyak beliau berikan untuk Google Indonesia, termasuk peluncuran YouTube.co.id dan kantor baru kami pada tahun 2012. Kami terus mempertahankan komitmen kami untuk Indonesia dan pasar yang tetap menjadi prioritas utama bagi Google," tulis Google menjawab permintaan konfirmasi CNN Indonesia.

Baca juga: Google Indonesia Cari Nahkoda Baru

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak Rudy pun membenarkan kabar tersebut. "Saya mengundurkan diri efektif bulan Maret nanti," tulis Rudy dalam pesan singkat.

Baik Rudy dan Google tidak menjelaskan alasan pengunduran diri. Mereka saat ini masih membuka lowongan pekerjaan posisi country director untuk memimpin segala kegiatan Google di Indonesia, seperti meningkatkan penjualan iklan dan pengembangan bisnis.

Orang yang nantinya menjabat sebagai posisi ini juga diharapkan memiliki pengalaman manajemen dalam bidang teknologi, iklan dan industri internet.

Rudy sebelumnya sempat bekerja di stasiun televisi swasta RCTI sebagai direktur program dan produksi, lalu sempat pula bekerja di Nantrindo Telepon Seluler yang merupakan cikal bakal perusahaan telekomunikasi Axis dan kini telah diakuisisi oleh XL Axiata. (adt/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER