MacBook Air Ini Utuh Meski Jatuh dari Pesawat

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Jumat, 13 Feb 2015 14:23 WIB
Sebutan laptop kuat tampaknya cocok disematkan ke MacBook Air. Bagaimana tidak, jatuh dari ketinggian 1.000 kaki MacBook Air ini masih bisa bertahan hidup.
MacBook Air yang dikenal tipis, ternyata juga tahan banting (SplitShire/Daniel Nanescu)
Jakarta, CNN Indonesia -- MacBook Air ternyata tidak hanya memiliki bodi yang tipis dan bobot yang ringan, melainkan juga ketahanan yang sangat kuat. Bagaimana tidak, jatuh dari pesawat laptop besutan Apple ini masih berfungsi.

Cerita ini dituliskan oleh salah satu pengguna Reddit dengan akun Ac805 atau juga Carl. Saat itu dia sedang menerbangkan pesawat SportCruiser dengan jenis satu mesin dari Bandara Lanseria di Afrika Selatan.

Tak lama setelah lepas landas, ternyata kaca pelindung kokpit atau kanopi telah terbuka dan membuat beberapa barang miliknya berterbangan dan jatuh di sela-sela kaca terbuka itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tampaknya Gs negatif yang mendorong kanopi tersebut terbuka dan membuat angin berkecepatan 105 knot menerabas mata saya," katanya bercerita, seperti dikutip Cnet.

Akhirnya, Carl memutusan untuk melakukan pendaratan. Saat di darat, dia baru menyadari ada beberapa barangnya yang hilang karena terjatuh dari ketinggian sekira 1.000 kaki.

Dia pun langsung melakukan pencarian terhadap sejumlah barangnya yang hilang, termasuk tas miliknya. Namun usaha tersebut sia-sia, sampai seseorang menemukan tas Carl dan mempostingnya di Facebook.

Orang yang menemukan tas miliknya tersebut bernama Malopo dan dia memang berniat mengembalikan MacBook Air yang ada di dalamnya.

Saat Carl mengambil tasnya dia kaget bukan kepalang, karena MacBook Air tersebut masih utuh dan bisa diaktifkan secara normal. Cukup mengherankan mengingat piranti itu jatuh dari ketinggian 1.000 kaki.

Kendati masih bisa dinyalakan, tetap saja ada bagian sisi laptop ini yang rusak, seperti bagian pendingin, keyboard dan trackpad.

"Saya benar-benar terkesan dengan daya tahan Mac. Namun saya tidak terpikir untuk menggantinya dengan MacBook yang baru," akunya.

Dia merasa terganggu dengan tampilan baru OS X Yosemite dan membutuhkan RAM serta pengolahan grafis yang lebih. "Saya pikir akan membeli laptop Razer Blade 2015 atau MSI WS60," katanya. (tyo/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER