Tradisi Imlek Berubah, Angpao Dikirim Melalui Ponsel

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Kamis, 19 Feb 2015 13:05 WIB
Angpao yang merupakan tradisi memberikan uang ke sanak famili saat perayaan Imlek telah berubah seiring perkembangan era digital seperti sekarang.
Ilustrasi Imlek (Thickstock/CNN Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam perayaan Imlek, ada tradisi yang masih dipelihara hingga saat ini, yakni memberikan angpao kepada sanak famili. Amplop merah yang disisipi dengan sejumlah uang tersebut sudah dilakukan turun temurun.

Di era digital seperti sekarang, ternyata tradisi tersebut telah dimodifikasi. Banyak anak muda di Tiongkok mengirimkan uang angpao tersebut dalam bentuk elektronik. Melalui perusahaan teknologi seperti Tencent dan Alibaba, mereka bisa membagikan angpao melalui ponsel.

"Ini jauh lebih menyenangkan. Dulu antrian panjang selalu terjadi di bank sebelum perayaan tahun baru. Belum lagi berpergian dengan uang banyak tak selalu aman," kata Mao Hui, pemuda 27 tahun mengomentari kemudahan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemberian angpao melalui digital ini cukup mudah, pemberi hadiah menghubungkan ke fitur angpao digital dengan menambahkan opsi pembayaran, seperti rekening bank. Setelah terhubung, pengguna dapat langsung mentransfer hadiah uang aplikasi pesan WeChat, atau platform pembayaran Alibaba Alipay. Demikian yang diberitakan CNN.

Penerima hadiah juga harus menghubungkan rekening bank mereka untuk mendapatkan angpao mereka, yang berarti Alibaba dan Tencent mendapatkan gelombang baru pelanggan mobile.

Selain menerima uang, pengguna yang mendaftar untuk pembayaran mobile di WeChat, misalnya, maka dapat mengakses layanan e-commerce dan produk lainnya seperti aplikasi pemanggil taksi.

Para ahli mengatakan fitur angpao digital telah digunakan karena menyenangkan. Dalam jaringan Alibaba, pengguna dapat bermain game lotre yang membayar tunai atau kupon yang dapat digunakan di situs belanja perusahaan. Pada WeChat, pengguna dapat hadiah uang kepada teman-teman, membiarkan aplikasi secara acak memutuskan siapa yang mendapatkan uang.

WeChat dilaporkan telah berhasil mengirimkan jutaan amplop merah elektronik ini tahun lalu, dan ini yang dilirik oleh Alibaba serta berusaha untuk mengejar ketertinggalannya.

"Untuk Alibaba, hal ini terutama langkah defensif," kata Nicole Peng, analis Canalys, sebuah perusahaan riset teknologi. Tapi itu telah membantu meningkatkan jaringan sosial Alibaba, Laiwang.

Ke depan, Peng mengharapkan lebih banyak fitur angpao digital untuk Tahun Baru Imlek dan acara pemberian hadiah besar lainnya.

"Ini memberikan orang ide bagaimana menangani uang. Banyak pekerja Tiongkok di kota dan tinggal jauh dari keluarga sangat mudah untuk mentransfer uang seperti ini sebagai hadiah," katanya. (tyo/tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER