Bolt akan Adopsi Teknologi 4G LTE Advanced

Aditya Panji | CNN Indonesia
Selasa, 24 Feb 2015 16:34 WIB
Internux akan mengadopsi teknologi baru yang memungkinkan internet Bolt tembus dikecepatan 150 Mbps.
Perusahaan telekomunikasi Internux selaku pengelola layanan internet nirkabel Bolt 4G LTE membundel layanannya dengan perangkat modem atau ponsel pintar dan telah mencapai satu juta pelanggan setelah setahun beroperasi. (CNN Indonesia/Aditya Panji)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan telekomunikasi Internux selaku pengelola layanan internet mobile Bolt akan mengadopsi teknologi 4G LTE Advanced di tahun 2015 ini yang memungkinkan kecepatan aksesnya mencapai 150 Mbps.

Saat ini, Bolt mengadopsi teknologi 4G LTE Time Division Duplex (TDD) dengan kecepatan maksmimal 75 Mbps.

Menurut Devid Gubiani, Chief Technology Officer Internux, LTE Advanced merupakan teknologi terkini dari LTE. "Kami akan menerapkan teknologi tersebut di tahun ini," kata Devid dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (24/2).
Dengan LTE Advanced, Internux berharap bisa menyediakan layanan suara atau telepon berbasis Voice Over Internet Protocol (VoIP).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memperluas dan memperkuat layanan, Internux berencana menambah jumlah BTS menjadi 4.000 di daerah operasional Jabodetabek pada 2015. Saat ini Internux mengklaim punya 2.900 BTS di Jabodetabek untuk menopang layanan.

Di tahun 2015, Internux menargetkan dapat meraih 3,5 juta pelanggan. Kini mereka memiliki satu juta pelanggan sejak resmi komersial setahun lalu pada Januari 2014.

Selain menjual produk modem dan ponsel pintar, Internux juga akan menjual komputer tablet untuk dibundel bersama kartu SIM dan layanan Bolt sebagai strategi menambah jumlah pelanggan. Menurut rencana, Internux bakal menjual 10 model perangkat telekomunikasi untuk menargetkan semua segmen pasar.

Internux sejatinya akan bersaing dengan operator seluler berlisensi 3G, seperti Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata, yang sejak Desember 2014 lalu resmi mengkomersialkan 4G LTE memanfaatkan spektrum frekuensi 900 MHz.

Pada pertengahan 2015 ini, operator seluler akan diizinkan memanfaatkan spektrum 1.800 MHz untuk menggelar 4G LTE dan diharapkan bisa memperkuat permintaan layanan internet mobile kecepatan tinggi.

(eno)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER