Satelit Militer AS Meledak di Ruang Angkasa

Trisno Heriyanto | CNN Indonesia
Selasa, 03 Mar 2015 10:34 WIB
Satelit milik militer Amerika Serikat meledak di angkasa hingga terpecah menjadi 43 keping. Belum diketahui pasti penyebabnya.
WikiImages/Pixabay
Washington, CNN Indonesia -- Salah satu satelit milik militer Amerika Serikat meledak secara tiba-tiba. Satelit itu terpecah hingga 43 bagian.

Belum diketahui pasti apa penyebab ledakan tersebut, namun dugaan kuat kenaikan suhu yang secara tiba-tiba menyebabkan satelit pemantau cuaca itu tak stabil, lantas meledak.

Diluncurkan 1995, satelit bernama DMSP-F13 itu punya fungsi utama untuk mengirimkan data cuaca secara real-time ke tentara AS. Data ini kemudian dipakai untuk keperluan strategi militer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi DMSP-F13 hanya satu dari enam satelit AS dengan fungsi serupa. Ada pula satelit ketujuh bernama DMSP-F20 yang dijadwalkan meluncur 2016.

Meledaknya DMSP-F13 diklaim pemerintah AS tidak akan memberikan dampak yang signifikan, sebab pesawat nirawak itu bukanlah satelit utama untuk memasok data cuaca.

“Karena satelit ini tak digunakan oleh layanan cuaca nasional atau badan udara angkatan udara, maka dampak dari ledakan ini akan sangat minim,” tulis pernyataan AS yang dikutip dari Space, Selasa (3/3).

Meski demikian, AS dan sejumlah ilmuwan mengaku akan tetap menyelidiki penyebab ledakan tersebut. Pecahan satelit sendiri dilaporkan tidak akan membahayakan Bumi.

(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER