Jakarta, CNN Indonesia -- Seperti biasa, kehadiran
flagship baru seperti Samsung Galaxy S6 selalu disambut dengan gegap gempita. Beberapa pengamat dan media memuji desainnya yang cantik dan unik seperti di S6 Edge.
Pujian untuk desain duet Samsung Galaxy S6 memang sebuah keniscayaan, namun lebih dari itu ponsel pintar ini bukan semata-mata soal bentuk fisiknya yang menarik.
Perusahaan asal Korea Selatan itu pada akhirnya menyisipkan sejumlah fitur yang menarik dan mengejutkan sebagai daya pikat. Namun sayang beberapa di antaranya luput untuk dibahas lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut beberapa fitur yang mengejutkan dari Galaxy S6 yang layak diangkat dan perlu mendapatkan label inovasi terkini yang dimiliki oleh Samsung.
Samsung memangkas slot microSD yang biasanya diberikan untuk pengguna yang ingin menambah ruang kapasitas memori penyimpanannya. Di balik kekurangan ini tentu saja ada kelebihan.
Seperti diketahui, pengguna hanya dapat memilih Samsung Galaxy S6 berdasarkan ruang penyimpanannya yang terdiri dari 32GB, 64GB dan 128 GB. Ini yang dikritik dan disesalkan oleh banyak pihak.
Namun seperti dikutip dari PCMag, kendati tidak ada slot memori eksternal, pada kenyataanya, jagoan ponsel pintar ini menyematkan apa yang disebut degan UFS flash memori. (
Baca: Desain Galaxy S6 Tiru iPhone 6 ?)
Diklaim Samsung, UFS flash memori ini lebih cepat dari kartu memori external manapun. Sehingga mampu membuat ponsel pintar ini memutar konten video 4K dengan mulus tanpa hambatan. Dibandingkan dengan Galaxy S5, Samsung tak lagi mengusung konsep baterai yang bisa dilepas. Karena unibodi menjadi pilhan bagi vendor asal Korea Selatan, sekali lagi tentu ada alasan pemilihan ini.
Diberitakan Cnet, alasan Samsung menggunakan unibodi ini supaya bisa memaksimalkan fitur isi ulang baterai dengan cepat. Memang, belakangan tren
fast charging ini sudah mendominasi
flagaship ponsel pintar.
Baca: Dibanding S5, Apa yang Berubah dari Galaxy S6? Namun Samsung punya sesuatu yang berbeda. Karena di sekujur tubuh Galaxy S6 teknologi Qualcomm QuickCharge ditandemkan dengan teknologi
quick charging milik Samsung sendiri.
Hasilnya, untuk mengisi ulang baterai berkapasitas 2.550 mAh dalam kondisi penuh hanya butuh 10 menit saja. Malahan ketika sudah penuh, Galaxy S6 bisa diajak memutar video selama 2 jam tanpa henti. Kamera menjadi sesuatu yang sangat penting untuk sebuah fitur di ponsel pintar. Hal ini yang membuat Samsung semakin meningkatkan performa di fitur meringkus gambarnya ini. (Baca:
Dua Fitur Kecil tapi Penting yang Hilang di Galaxy S6.)
Galaxy S6 mempunyai kamera utama beresolusi 16 megapiksel. Sementara di bagian depan untuk selfie ada resolusi 5 megapiksel. Yang membuat berbeda dengan generasi sebelumnya adalah bukaan di kamera ini yang mengecil menjadi F1.9.
Ini artinya, ketika pengguna ingin mengambil gambar dalam suasana kurang cahaya tidak akan menghadapi masalah. Selain itu juga gambar menjadi lebih seimbang dengan pengurangan noise warna kuning.
Lebih dari itu, kamera ini mampu memotret objek lebih cepat bahkan diklaim 0.6 detik dari yang dilakukan oleh Apple iPhone. Galaxy S6 mendapatkan kehormatan untuk menjadi yang pertama menggunakan prosesor octa core Exynos 7420 dengan pembagian 2.1 Ghz quad core dan 1.5 Ghz quad Core. Sementara generasi sebelumnya, hanya menggunakan prosesor 2.5 Ghz quad core.
Selain pertama, ini menjadi penanda bahwa Samsung mulai percaya diri menggunakan produk buatannya sendiri, ketimbang bergantung pada Qualcomm, khususnya Snapdragon 810. (Baca
: Adu Kuat antara iPhone 6, HTC M9 dan Galaxy S6)Dengan fabrikasi 14nm, Galaxy S6 dipercaya sebagai Android tercepat dalam genggaman.