Jakarta, CNN Indonesia -- Selain meninggalkan bahan plastik lalu beralih ke alumunium serta metal, Samsung Galaxy S6 Edge mempunyai desain unik yakni layar melengkung di kedua sisi bodinya. Hati-hati, karena layar samping ini disebut rawan rusak.
Samsung Galaxy S6 Edge mempunyai bentang layar 5,1 inch dengan resolusi 2560 x 1440 pixel Quad HD. Itu belum termasuk layar yang agak menyamping yang memang diadopsi dari Galaxy Note Edge. (Baca juga
: Mengenal 4 Fitur Keren di Samsung Galaxy S6) Kendati terlihat unik dan menarik, AJ Forsythe, Founder and CEO of iCracked mengingatkan mengenai rentannya layar samping itu. iCracked sendiri merupakan pusat perbaikan perangkat
mobile, khususnya Apple, yang sudah terkenal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Forsythe mengatakan bahwa dari pengalamannya memperbaiki iPhone 6 dan 6 Plus, layar dengan tepi melengkung terlihat fantastis, namun sesungguhnya rentan pecah. (
Baca juga: Desain Galaxy S6 Tiru iPhone 6 ?)
"Dengan bentuk layar Samsung S6 Edge yang melengkung, kami mengantisipasi bahwa ini akan mudah rusak karena terlihat lemah," katanya, seperti dikutip dari
DailyStar.
"Kami memperkirakan Galaxy S6 ini akan menjadi model yang populer, dan perlu antisipasi bagi kami untuk membetulkan layar melengkung seperti itu."
Dia juga mengingatkan agar pengguna Samsung Galaxy S6 Edge untuk berhati-hati dalam menyimpan dan menggunakan perangkat ini, khususnya agar tidak terjadi benturan. (Baca juga
: Dibanding S5, Apa yang Berubah dari Galaxy S6?) Rencananya ponsel pintar ini akan hadir secepatnya.
SamMobile, blog yang kerap membocorkan produk dan strategi Samsung, telah mendapatkan bocoran harga kedua ponsel tersebut untuk wilayah Eropa yang diklaim berasal dari salah satu pejabat Samsung.
Galaxy S6 tersedia dalam berbagai pilihan kapasitas, yang terkecil 32 GB dibanderol dengan harga 699 euro, atau setara dengan Rp 10,1 juta. Sementara untuk versi di atasnya yakni 64 GB akan dipatok 799 euro, atau setara Rp 11,6 juta dan versi 128 GB dijual Rp 13 juta.
(tyo/eno)