Samsung Mati-matian Ingin Kalahkan Apple

Trisno Heriyanto | CNN Indonesia
Rabu, 11 Mar 2015 11:59 WIB
Berbagai cara telah dilakukan Samsung untuk mengalahkan Apple. Terakhir, mereka telah menyiapkan US$ 13,8 miliar untuk menjadi perusahaan nomer satu.
CEO Samsung, JK Shin saat berada di atas panggung Mobile World Congress 2015 (Reuters/Albert Gea)
Seoul, CNN Indonesia -- Berbagai cara telah dilakukan Samsung untuk mengalahkan Apple. Kini bahkan mereka telah menyiapkan US$ 13,8 miliar untuk menjadi perusahaan nomer satu.

Uang sebanyak itu akan digunakan Samsung untuk mendanai semua pengembangan produk baru, dari peralatan rumah tangga hingga ponsel pintar. Menurut Business Korea ini adalah investasi terbesar yang pernah mereka lakukan.

Performa keuangan Samsung sendiri sebenarnya tidak terlalu menggembirakan di tahun lalu. Karena rendahnya penjualan Galaxy S5, dan naiknya pamor iPhone 6, Samsung akhir tergelincir dari posisi teratas produsen smartphone dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendapatan Samsung sebesar US$ 185,66 miliar pada 2014 juga dinilai tak terlalu baik. Bahkan turun 9,8 persen dibanding tahun sebelumnya saat mereka merilis Galaxy S4.

Pendapatan yang turun itu akhirnya memaksa Samsung untuk mengurangi jumlah produk yang akan mereka rilis di 2015. "Di 2015, kami akan mengurangi model ponsel pintar dari seperempat menjadi sepertiga bila dibanding tahun ini," kata Robert Yi, Senior Vice President and Head of Investor Relations Samsung Electronics akhir 2014 lalu.

Dengan jenis ponsel yang dibuat terbatas, Samsung dikabarkan bakal fokus menggarap pasar di kelas menengah dan atas. Sementara untuk kelas bawah Samsung hanya akan sebaik mungkin menekan harga.

Meski begitu, Samsung dinilai cukup serius untuk membuat produk yang berkualitas. Sebab jika dilihat dari nilai investasi yang mereka tanamkan untuk divisi riset dan mengembangan, jumlahnya meningkat dari 3,7 persen menjadi 7,4 persen dari total penjualan. Akankah Samsung kembali mengalahkan Apple?

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER