Swatch Ciptakan Pesaing Apple Watch

Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen jam tangan Swatch berniat untuk melawan produk Apple Watch dengan mengumumkan rencana, Kamis (12/3), untuk meluncurkan jam tangan pintar yang disertai fitur Near Field Communication (NFC) untuk melakukan pembayaran online.

CEO Swatch Group, Nick Hayek, menargetkan jam tangan pintarnya ini bisa dipakai oleh konsumen mulai dari Tiongkok hingga ke Amerika Serikat. Ia berkatan jam tangan pintar Swatch bakal dirilis dalam dua bulan mendatang.

Baca juga: Apple Watch Bisa Diajak Basah-basahan

“Kami adalah juara dunia dalam mengintegrasikan fungsi pintar dalam jam tangan,” kata Hayek seperti dikutip dari Reuters. “Kami tidak ingin menghasilkan ponsel mini di pergelangan tangan Anda. Orang lain bisa melakukan itu.”

Pilihan Redaksi Apple Watch, Nasib Cook di Pergelangan Tangan Google: Manusia Bisa Hidup Hingga Lima Abad Riset: Pendukung ISIS Lebih Suka Android Ketimbang Apple Kejar Apple, Samsung Mau Jual Lebih Banyak Android

Dalam menggarap jam tangan pintarnya, Swatch telah bekerjasama dengan produsen yang menyediakan cip NFC seharga US$ 2 per unit. Swatch juga telah bekerjasama dengan asosiasi kartu kredit Tiongkok, perusahaan UnionPay, perusahaan kartu kredit utama, serta bank di Swiss.

Jam tangan pintar dengan NFC dari Swatch ini akan dijual seharga US$ 134,5 yang rencananya bisa terhubung dengan ponsel pintar melalui koneksi Bluetooth

Produsen jam tangan besar yang berasal dari Swiss, nampaknya harus putar otak agar mereka dapat bersaing dengan Apple yang menciptakan jam tangan Watch untuk berbagai fungsi.

Jam tangan Apple Watch rencananya mulai dijual pada 24 April mendatang di sembilan negara. Watch terdiri atas tiga varian, yaitu Regular, Sport, dan Edition, dengan harga jual mulai dari US$ 349, US$ 549, dan US$ 10.000.

Baca juga: Begini Cara Apple Jual Jam Tangan Pintar Rp 131 Juta

(adt/adt)